TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN - Gerakan Orang Tua Asuh dilakukan oleh Polres Grobogan, Jawa Tengah dengan dipimpin langsung oleh Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan.
Inisiasi Polres Grobogan ini ditujukan untuk memberi perhatian penuh kepada Balita agar terhindar dari stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak-anak balita, khususnya di wilayah Gribogan
“Inisiasi Gerakan Orang Tua Asuh ini demi mencegah ganguan pertumbuhan pada anak. Orang Tua Asuh memberi perhatian lebih dengan memperhatikan, merawat tumbuh kembang anak-anak balita dengan sebaik-baiknya. Mereka aset dan masa depan bangsa,” kata Dedy Anung, Kamis (9/2/2023).
Ditambahkan Dedy, dirinya menunjuk 160 pers bersama bhayangkari yang tersebar di 19 Polsek untuk menjadi Orang Tua Asuh bagi 581 anak stunting.
Pada kesempatan tersebut, olres Gribogan memberikan bantuan secara simbolis dilanjutkan dengan pembekalan kepada calon Orang Tua Asuh oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan. Kemudian dilakukan pelepasan bantuan sembako dan makanan tambahan bergizi untuk 581 anak.
“Kita ingin Gerakan ini terus dilakukan baik jangka pendek maupun jangka Panjang. Kolaborasi Polres bersama Dandim dan Dinas Kesehatan ini kita lakukan bersama-sama demi menjaga anak-anak generasi bangsa,” jelas Dedy.
Acara dihadiri langsung oleh Dandim 0717, Ketua PN, Kepala Dinas Kesehatan dan intansi terkait di wilayah Grobogan, Jawa Tengah.
Kegiatan ini adalah gerakan kemanusiaan dari Polres Grobogan untuk menjadi salah satu bagian dari keluarga besar Kabupaten Grobogan dengan semangat gotong royong dalam rangka mempercepat penurunan angka stunting di Kab Grobogan.