Diketahui, NT telah memiliki anak berusia 10 bulan.
Suami NT, AF mengaku istrinya kerap mengancam akan menganiaya anaknya jika permintaan berhubungan badan tak dikabulkan suaminya.
"Mengancam akan mencincang anaknya. Anak mereka baru satu, masih usia 10 bulan," kata Kristian Adi.
Selain itu, AF juga mengatakan pernah melihat istrinya menyayat tangannya sendiri menggunakan benda tajam.
"Dari keterangan suaminya, dia mengaku melihat istrinya menyayat tangannya menggunakan silet," kata Diresskrimum Polda Jambi, Kombes Andri Ananta Yudhistira, Senin (6/2/2023).
Baca juga: Pelaku Pelecehan di Jambi Mengaku Jadi Korban, Hasil Pemeriksaan Ungkap Jawaban Anak-anak Konsisten
Lecehkan 17 Anak di Bawah Umur
Kasus pelecehan terungkap saat salah satu orang tua korban mengetahui anaknya dicabuli.
NT pun akhirnya dilaporkan ke polisi, Jumat (3/2/2023).
Setelah didalami, korban dari NT ada 17 orang yang terdiri dari 11 laki-laki dan 6 perempuan.
Mengutip TribunJambi.com, EF mengungkapkan ada 6 korban wanita dan 11 korban laki-laki.
EF, salah satu orang tua korban menceritakan, jika para korban tak menuruti permintaan pelaku, maka korban tidak boleh keluar dari rumah.
"Total korban cewek 6 orang, dan laki-laki 11 orang," kata EF.
Terkait hal itu, Polda Jambi masih melakukan pendalaman.
"Keterangan keluarga korban itu ada tambahan 6 orang, jadi 17 orang, tetapi kita harus dalami lagi," kata Andri Ananta, Minggu (5/2/2023).
Baca juga: Sederet Perilaku Menyimpang NT, Pelaku Pelecehan 17 Anak di Jambi, Paksa Korban Pakai Pompa ASI