TRIBUNNEWS.COM - Nasib tragis dialami Elisa Siti Mulyani (22), mahasiswi di Pandeglang, Banten.
Ia tewas setelah dibunuh oleh mantan pacarnya, Riko Arizka (21) menggunakan kloset.
Sebelum tewas dibunuh, Elisa berniat menikah dengan pria lain berinisial E.
Pernikahan itu rencananya hendak digelar pada Maret.
Namun, kini rencana tersebut tak akan pernah terwujud, setelah nyawa Elisah dihabisi oleh Riko.
Kabar itu disampaikan oleh juru bicara keluarga Elisa, Razid Chaniago kepada TribunBanten.com, Minggu (12/2/2023).
Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Mahasiswi di Pandeglang, Keluarga Korban Temukan Ada Kejanggalan
"Ya betul mau menikah dengan E bulan depan, mereka sudah ke tingkat keseriusan dan sedang taaruf," ujarnya.
Menurut Razid, E bekerja di salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
E juga memilki tugas di Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang.
Pelaku Minta Balikan
Dikutip dari TribunBanten.com, sebelum membunuh Elisa, pelaku Riko ternyata sempat mendatangi ayah korban, Tubagus Hadi Mulyana.
Pelaku meminta agar Tubagus Hadi memfasilitasi dirinya dan Elisa untuk balikan.
Diketahui, Riko dan Elisa sebelumnya telah menjalin hubungan asmara selama lima tahun.
"Pelaku datang ke rumah keluarga dan meminta bapak korban untuk memfasilitasi agar mereka tidak putus," terang Razid, Jumat (10/2/2023).