Saat itu, kata Razid, Tubagus Hadi tak berbicara panjang kepada Riko.
Sebab, Tubagus Hadi perlu menanyakan masalah tersebut kepada putrinya lebih dahulu.
Baca juga: Sosok ES, Mahasiswi yang Dibunuh Mantan Pacar Pakai Kloset, Anak Wakil Ketua Kadin Banten
"Kata bapak korban 'nanti diobrolkan dulu dengan Elisa, karena bapak tidak tahu permasalahannya'," kata Razid menirukan ucapan ayah korban.
Sempat Beri Hadiah Ulang Tahun
Tak hanya mendatangi ayah korban, pelaku ternyata juga sempat memberikan hadiah ulang tahun kepada Elisa.
Hadiah itu diberikan oleh pelaku kepada korban pada Selasa (7/2/2023) atau sehari sebelum pembunuhan terjadi.
"Sebelum kejadian pada Selasa ketemu (Elisa) untuk memberikan hadiah ulang tahun," ujar Riko, dikutip dari TribunBanten.com.
Riko mengaku sakit hati oleh tingkah Elisa yang dianggapnya selalu berkata bohong.
Atas alasan itu, Riko menghabisi nyawa Elisa pada Rabu (8/2/2023), setelah sempat terlibat cekcok.
"Sakit hati suka bohong, ngomongnya mah A gak tahunya B. Gelap hilap (membunuh), saya menyesal," ucapnya.
Motif Pembunuhan
Riko Arizka tega membunuh Elisa Siti Mulyani karena sakit hati korban sudah memiliki kekasih baru setelah putus dengannya.
Diketahui, Riko Arizka dan Elisa Siti Mulyani pernah menjalin hubungan asmara selama lima tahun, mengutip TribunBanten.com.
Demikian disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Shilton Silitonga.