Ia kemudian mengenang Aji sebagai sosok yang memiliki dedikasi yang tinggi.
Almarhum rela berjuang mengorbankan apapun demi konservasi ular. Khususnya ular endemik Indonesia.
Ucapan duka juga membanjiri akun Instagram Yayasan Sioux Ular Indonesia dan akun pribadi milik Aji.
Ratusan warganet turut menyampaikan ucapan dukungan serta doa terbaik untuk almarhum.
"Innalillahi waiinailahirojiun terimakasih maas aji, dulu pernah belajar tahun 2019 mas aji sempat datang ke jambi ngasih materi pengenalan ular dgn adek adek pramuka wanabakti, terimakasih maas aji," tulis akun bernama @rp_samjaya.
"Innalilahi wainailaihi rojiun… allahumagfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu… insya allah husnul khotimah… terima kasih mas atas ilmu kepramukaan yang pernah diberikan…," timpal akun @akangbandunk.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin)