Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Indramayu Nina Agustina mengaku kaget mendengar kabar Lucky Hakim muncur dari jabatannya sebagai wakil bupati.
"Saya sih kaget ya, karena tidak ada cerita kepada saya tentang pengunduran diri tersebut," kata Nina saat diwawancarai Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra secara virtual pada Senin (20/2/2023).
Nina sempat ragu mendengar kabar pengunduran diri tersebut dan menanyakan ke stafnya.
"Jadi saya pikir ‘ibu ini benar atau tidak?’ Saya harus mengecek dulu," ujarnya.
Baca juga: Pihak yang Ingin Lucky Hakim dan Bupati Indramayu Damai, Partai Pengusung hingga Ridwan Kamil
Dia baru mengetahui perihal pengunduran diri itu setelah mendapat laporan masyarakat melalui WhatsApp.
"Pada saat sore hari ya, hari apa itu, sekitar tiga hari yang lalu ya saya mendapat WhatsApp dari masyarakat itu surat beredar, pengunduran diri dari Pak Lucky Hakim," ucap Nina.
Nina menyebut jika dirinya melalui staf sempat berupaya menghubungi Lucky, namun handphonenya (HP) tidak aktif.
"Ada staf saya mengontak, tapi handphonenya mati. Karena saya pada saat itu juga (saya bilang) kepada media, saya juga bilang saya tanyakan dulu kepada Pak Lucky," ungkap dia.
Sebelumnya diberitakan, Lucky Hakim telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu, Jawa Barat.
Eks pemain sinetron tersebut mengaku akan menerima semua konsekuensi yang bakal diterima dirinya.
Lucky Hakim mengaku jika masyarakat Indramayu akan marah kepada dirinya.
Sebab dalam kampanyenya kala itu ia meminta masyarakat untuk memilih dirinya. Namun ketika dipilih Lucky malah mengundurkan diri karena tak ingin mengumbar janji yang tidak ditepati.
"Tentu, konsekuensinya masyarakat marah ke saya. udah dipilih malah mundur. Tapi lebih parah mana sudah dipilih tapi tidak memenuhi janji-janjinya," kata Lucky Hakim di Kawasan Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Rabu (15/2/2023).