News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lucky Hakim Mundur dari Wakil Bupati

Bupati Indramayu Nina Agustina: Saya Tidak Ada Masalah dengan Lucky Hakim

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Indramayu Nina Agustina saat diwawancarai Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, secara virtual pada Senin (20/2/2023).

"Ada staf saya mengontak, tapi handphone-nya mati. Karena saya pada saat itu juga (saya bilang) kepada media, saya juga bilang saya tanyakan dulu kepada Pak Lucky," ungkapnya.

Sebelumnya, artis Lucky Hakim telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu, Jawa Barat.

Eks pemain sinetron tersebut mengaku akan menerima semua konsekuensi yang bakal diterima dirinya.

Lucky Hakim mengaku jika masyarakat Indramayu akan marah kepada dirinya.

Sebab dalam kampanyenya kala itu ia meminta masyarakat untuk memilih dirinya. Namun ketika dipilih Lucky malah mengundurkan diri karena tak ingin mengumbar janji yang tidak ditepati.

"Tentu, konsekuensinya masyarakat marah ke saya. udah dipilih malah mundur. Tapi lebih parah mana sudah dipilih tapi tidak memenuhi janji-janjinya," kata Lucky Hakim di Kawasan Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Rabu (15/2/2023).

Lucky Hakim mengaku tidak mampu melaksanakan amanah sebagai Wakil Bupati dengan beberapa alasan.

"Saya mengakui secara formal tidak mampu mengemban amanah sebagai wakil bupati. Saya enggak mungkin datangi satu-satu rumah, dengan begini saya berharap masyarakat Indramayu bisa mengetahui," tambahnya.

Saat ini ia mengaku malu terhadap masyarakat Indramayu karena sudah merasa gagal.

"Saya kemarin di Indramayu kalau jalan sampai nunduk, karena malu. Itu mungkin jadi konsekuensi saya," ujar Lucky Hakim.

Beberapa kemungkinan buruk akan terus dihadapkan seperti hujatan dari masyarakat Indramayu. Namun ia mencoba tegar dan menganggap hujatan tersebut membuat dirinya lebih tenang.

Pria berusia 43 tahun ini tidak ingin bekerja dengan memakan hasil gaji buta.

"Mungkin saya akan dihujat seluruh masyarakat di Indonesia, itu lebih tenang daripada saya dengan segala kemewahan dan melihat semua orang saya bohongi, saya makan gaji buta. Lebih baik saya dihujat tapi mengakui kesalahan saya," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini