"Tapi dengan melihat kondisi kerusakan tentunya cukup besar."
"Misalkan satu panci berisi 3-5 kilogram, berarti kali tiga kalinya," jelas Argo, Senin, dikutip dari Surya.co.id.
Mengenai apakah ada aktivitas perakitan petasan di lokasi, Argo belum bisa memastikan.
Namun, apabila melihat lokasi titik ledakan, sesuai evaluasi dari Tim Jibom ditemukan puntung rokok di lokasi.
Lalu, berdasarkan keterangan warga, tiga dari empat korban meninggal dunia memang perokok.
"Kemungkinan apakah di situ saat sedang melihat (penyimpanan bubuk bahan petasan) ada yang sedang merokok. Sehingga terjadi efek ledakan."
"Karena jenis ledakannya low explosive, sehingga ketika terkena percikan mudah meledak," terang dia.
Baca juga: Detik-detik Ledakan Keras di Blitar, Dikira Suara Petir, Plafon dan Genteng Rumah Warga Runtuh
Pemilik Rumah Meninggal
Diberitakan Surya.co.id, Argo mengatakan, untuk korban meninggal dunia baru diketahui satu orang yakni Darman sang pemilik rumah.
Selain itu, masih ada tiga orang lainnya yang diduga tertimbun reruntuhan bangunan rumah milik Darman.
Ketiga orang yang diduga tertimbun reruntuhan bangunan rumah diperkirakan juga meninggal dunia karena petugas menemukan potongan bagian tubuh manusia di sekitar lokasi.
"Korban meninggal dunia ada satu orang, yaitu pemilik rumah."
"Lalu tiga orang masih tertimbun reruntuhan dan kemungkinan juga meninggal dunia karena ditemukan dalam bentuk potongan bagian tubuh. Untuk korban luka-luka ada enam orang," jelas Argo, Senin.
Puluhan Rumah Warga Rusak