TRIBUNNEWS.COM - Suara rombongan dari Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono, yang melakukan pendaratan darurat di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci telah didengar oleh tim yang melakukan perjalanan melalui jalur darat untuk evakuasi.
Hal ini disampaikan oleh Humas Basarnas Jambi, Lutfi Muliawan.
"Untuk update terbaru yang kita terima, dari tim evakuasi jalur darat itu sudah mendapatkan info telah mendengar suara dari tempat kejadian."
"Jadi kemungkinan besar tim dari jalur darat sudah mendekati hampir menuju lokasi," ujarnya dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (20/2/2023).
Kendati demikian, Lutfi mengungkapkan bahwa evakuasi melalui jalur darat sangat tidak memungkinkan karena medan yang curam.
Baca juga: BREAKING NEWS: Begini Kondisi Kapolda Jambi Rusdi Hartono dan Rombongan saat Ditemukan Tim Evakuasi
Sehingga, evakuasi hanya dapat dilakukan lewat jalur udara dengan menurunkan tim dari helikopter.
"Nantinya akan melakukan penanganan medis awal," tuturnya.
Lutfi mengatakan, bahwa helikopter yang akan dilibatkan dalam evakuasi rombongan Kapolda Jambi sejumlah lima unit.
Ia menyampaikan, ada satu helikopter yang diperbantukan dari Basarnas Pekanbaru untuk membantu proses evakuasi dan tengah proses menuju Jambi.
Di sisi lain, terkait tugas dari tim evakuasi yang melalui jalur darat, Lutfi menjelaskan mereka juga akan melakukan penanganan medis awal layaknya tim dari jalur udara.
"Selanjutnya juga akan dilakukan untuk pembukaan jalur udara, seperti penebangan pohon untuk nantinya pada saat evakuasi melalui penerbangan udara lebih mudah," jelasnya.
Lebih lanjut, Lutfi menjelaskan pihaknya juga telah bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memberikan informasi cuaca di sekitar lokasi pendaratan darurat.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, cuaca di sekitar Bukit Tamia mendung dan berkabut.
Logistik Berhasil Disalurkan via Jalur Udara
Bantuan logistik berhasil disalurkan melalui lewat udara terhadap rombongan Kapolda Jambi.
Tim tersebut, memakai helikopter yang berasal dari Polda Sumsel dan menurunkan logistik pada pukul 06.50 WIB.
Adapun logistik yang berhasil diterjunkan melalui helikopter yaitu makanan, minuman, selimut, power bank, dan charger handphone.
Baca juga: Kapolda Jambi & Rombongan akan Diterbangkan ke RS Bhayangkara, Disiapkan Dokter Bedah & Anastesi
"Untuk logistik sudah berhasil disalurkan, dan kondisi delapan orang penumpang, smeua sadar," ujar Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, Senin (20/2/2023) dikutip dari Tribun Jambi.
Sebelum melakukan evakuasi, tim SAR perlu untuk mengambil peralatan lainnya ke Jambi.
Mulia juga menyampaikan, bahwa para penumpang menggunakan handy talkie (HT) untuk berkomunikasi dengan tim.
"Semuanya sadar, dan tadi pak Karoops sudah komunikasi melalui HT," jelasnya.
Sebagai informasi, rombongan Kapolda Jambi dijadwalkan akan menghadiri peresmian Gedung SPKT Polres Kerinci pada Minggu pukul 11.00 WIB serta meninjau pengamanan jelang kunjungan mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.
Namun terpaksa harus melakukan pendaratan darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci.
Baca juga: Update Heli Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat: Logistik Disalurkan, Evakuasi Hari Ini
Akibat insiden ini, acara peresmian Gedung SPKT Polres Kerinci pun dibatalkan.
Lalu, seluruh penumpang pun dipastikan selamat.
Adapun para penumpang yang ikut rombongan selain Kapolda Jambi adalah Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol. Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol. Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jambi/Aryo Tondang)
Artikel lain terkait Helikopter Mendarat Darurat di Jambi