TRIBUNNEWS.COM - Titik koordinat lokasi jatuhnya helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan di hutan Jambi sudah ditemukan.
Tim evakuasi jalur darat diketahui sudah hampir mendekati titik lokasi jatuhnya helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi ini setelah menyisir sejak Minggu (19/2/2023), kemarin.
"Info terbaru yang kami terima tim evakuasi yang jalur darat itu sudah mendapatkan info bahwa sudah mendengar suara dari tempat kejadian."
'Jadi kemungkinan besar tim yang melalui jalur darat sudah mendekati lokasi kejadian tersebut," kata Lutfi Muliawan, Humas Basarnas Jambi, dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Senin (20/2/2022) pagi.
Hingga berita ini ditulis, proses evakuasi Kapolda Jambi masih terus dilakukan.
Namun, upaya evakuasi mengalami kendala karena cuaca yang buruk.
Baca juga: Update Heli Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat: Logistik Disalurkan, Evakuasi Hari Ini
Bahkan, kata Lutfi, tim SAR evakuasi udara dilaporkan gagal melakukan rappelling atau terjun dari helikopter menuju titik lokasi.
"Pukul 09.00 WIB, tim sudah sampai di lokasi sekitar, melalui jalur udara."
"Terdapat kendala, ada kabut dan awan yang cukup besar, sehingga tidak bisa melakukan hovering untuk penurunan personel.".
Lanjut Lutfi mengatakan, sejauh ini ada lima helikopter yang nantinya akan melakukan upaya evakuai Kapolda Jambi beserta rombongannya di dalam hutan Kerinci.
Meski tim SAR belum sampai ke lokasi, bantuan logistik sudah sampai ke para korban pendaratan darurat itu.
Tim SAR melalui jalur udara diketahui sudah berhasil menyalurkan logistik kepada rombongan Kapolda Jambi, Senin (20/2/2023) pagi ini.
Logistik disalurkan melalui helikopter berupa selimut, makanan, minuman, power bank dan charger.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, menjelaskan tim yang menggunakan helikopter dari Polda Sumsel berangkat dan berhasil menemukan titik koordinat dan menurunkan logistik 06.50 WIB.
"Untuk logistik sudah berhasil disalurkan, dan kondisi 8 orang penumpang, semua sadar," kata Mulia, Senin, dikutip dari TribunJambi.com.
Namun, kata Mulia, Tim SAR belum bisa melakukan proses evakuasi, karena helikopter masih mengambil peralatan evakuasi lainnya ke Jambi.
"Nanti setelah helikopter ini akan bergabung dengan helikopter Baharkam Polri yang sesaat lagi akan datang," kata Mulia.
Mulia menjelaskan, sampai pagi ini, semua penumpang masih bisa berkomunikasi melalui HT.
"Semuanya sadar, dan tadi pak Karoops sudah komunikasi melalui HT," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti/TribunJambi.com/Aryo Tondang)
Simak berita terkait Helikopter Mendarat Darurat di Jambi lainnya