Ia juga berencana membedah 5.000 rumah orang yang tidak mampu dan membuat lapangan bola di setiap desa di Indramayu.
Janji-janji kampanye ini diberikan agar masyarakat Indramayu memilih pasangan Nina Agustina dan Lucky Hakim sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu periode 2021-2026.
Namun selama dua tahun masa pemerintahan Nina Agustina dan Lucky Hakim, janji-janji tersebut belum dapat diwujudkan.
"Kenyataannya janji-janji itu tidak tercapai sejak dua tahun lalu saya menjabat," tegasnya.
Lantaran belum dapat menepati janjinya kepada masyarakat, Lucky Hakim memilih mundur dan mengaku telah gagal.
"Saya merasa telah gagal, saya tahu ini kesalahan saya, dan saya minta maaf ke masyarakat Indramayu karena tidak bisa memenuhi janji saya," ucapnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (WartaKotalive.com/Arie Puji Waluyo) (TribunJabar.com/Syarif Abdussalam) (TribunCirebon.com/Handika Rahman)