"Kemudian, warga langsung lapor ke saya. Setelah memastikan tempat kejadian perkara (TKP) dan yakin itu sosok mayat, maka saya hubungi Pak Kades Kaligono (Suroto) lalu lapor ke Polsek," terangnya.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian bergegas mendatangi TKP untuk identifikasi dan evakuasi korban.
Pihak Satreskrim Polres Purworejo belum bisa memastikan penyebab kematian korban.
Namun, sudah membawa jasad korban ke RSUD Tjitrowardojo Purworejo untuk dilakukan autopsi.
"Kami sudah membawa jasad korban ke RSUD Tjitrowardojo untuk dilakukan autopsi guna proses lebih lanjut," ucap AKP Khusen Martono, Kasat Reskrim Polres Purworejo.
Ia mengungkapkan, kondisi korban saat ditemukan sudah membusuk dan membengkak sehingga sulit dikenali ciri-cirinya.
Lelaki tanpa identitas itu ditemukan dalam keadaan terikat dan diperkirakan sudah meninggal sekitar 7 hari.
"Karena kondisi korban seperti itu maka diduga ada tindak pidana.
"Tetapi kami masih belum tahu karena menunggu hasil autopsi," katanya.
Lebih lanjut, ia menghimbau kepada masyarakat, apabila mungkin mengenali korban atau merasa kehilangan anggota keluarga. Diharapkan bisa melapor kepada kantor kepolisian terdekat. ( Tribunjogja.com/Dewi R)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kisah Mayat Baharudin Dibawa Keliling Bantul-Sleman-Purworejo, Pelaku Bingung Buang Korban