"Namun tempat-tempat itu selalu ramai jadi belum sempat untuk membuang jasad korban. Sampai akhirnya di hari Senin pagi sekitar subuh, dibuanglah di pinggir jalan di desa kaligono, Kecamatan Kaligesing," jelasnya.
4. Polisi Buru 2 Tersangka Lain
Selain itu, polisi masih memburu dua orang tersangka lain yang terlibat dalam aksi tersebut sehingga total tersangka yang diduga ikut andil dalam kasus pembunuhan Baharudin Wicaksono ada 8 orang.
Khusen menyebut para tersangka mempunyai andil dalam menganiaya korban sebelum akhirnya meninggal dunia. Tindakan penganiayaan itu mereka lakukan di dalam mobil sewaan tersangka C.
5. Dianiaya dalam Keadaan Terikat
Menurut Khusen, saat dianiaya korban sudah dalam keadaan terikat tali rafia dan didudukkan di jok belakang mobil.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban meninggal karena pendarahan di bagian belakang kepala. Korban dipukuli berkali-kali dengan tangan kosong oleh para tersangka dan pernah pakai helm," ungkapnya.
Awal Temuan Mayat
Berdasarkan keterangan dari Kepala Dusun (Kadus) Kedungrante, Erna Kristari, mengatakan, keberadaan mayat misterius itu ditemukan oleh seorang warga bernama Sutrasno sekitar pukul 07.00 WIB.
Awalnya, warga tersebut curiga dan berpikir ada korban kecelakaan akibat kendaraan nyeplos (rem blong) karena menemukan sandal di pinggir jalan tepatnya di atas jurang.
"Pak Sutrasno yang pertama kali menemukan mayat. Awalnya, ia curiga ada sandal di pinggir jalan dan berpikir ada kendaraan nyeplos (rem blong) masuk jurang.
"Begitu melihat ke bawah, ia kaget melihat ada sesosok mayat dengan kondisi mengenaskan," cerita Erna saat dihubungi, Senin (20/2/2023).
Baca juga: Polisi Ungkap Penemuan Mayat Wanita Berjas Hujan di Batang, Merupakan Korban Pembunuhan
Lantas, imbuh Erna, Sutrasno pergi ke rumah warga lain meminta ditemani untuk memastikan temuannya.
Setelah dicek, rupanya sosok misterius itu benar adalah jasad manusia.