News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soal Kebijakan Siswa SMA di NTT Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, DPRD Minta Pemprov Kaji Ulang

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Ketua Komisi V DPRD NTT, Yunus Takandewa, dan Wakil Ketua DPRD NTT, Inche Sayuna. Dalam artikel mengulas tentang aturan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terkait jam sekolah yang dimulai pukul 05.00 WITA.

"Selain alasan itu tadi, saat inikan tidak ada bus Sekolah yang disediakan untuk menjemput anak-anak Sekolah untuk ke Sekolah dan itu sangat riskan," ucapnya.

Di sisi lain, menurut Yunus, aturan itu akan beresiko bagi anak perempuan dalam hal keamanan dan kenyamanan.

Yunus menambahkan, terkait mengejar target Sekolah yang harus masuk dalam 200 terbaik Nasional, harus dilihat juga kondisi Sekolah NTT.

Yunus menambahkan, aturan yang dibuat itu cukup berbahaya bagi siswa/siswi, sehingga aturannya perlu dikaji ulang bila perlu dicabut lagi.

Selanjutnya, DPRD NTT akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mempertanggungjawabkan aturan yang dibuat Pemprov NTT.

(Kiri) Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan (Kanan) Viral soal siswa sekolah masuk jam 5 pagi di NTT. Berikut penjelasan Gubernur hingga kata pengamat. (Kolase Tribunnews.com dan Instagram @smansixkupang)

Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan Viktor Laiskodat meminta pihak SMA dan SMK di wilayah Kota Kupang memulai jam pelajaran pada pukul 05.00 Wita.

Video tersebut, viral di media sosial.

Dalam tayangan video yang beredar, tampak Viktor didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi, meminta para siswa agar membiasakan diri bangun pukul 04.00 Wita.

Viktor mengatakan, para murid SMA tidur pukul 22.00 Wita dan bisa bangun pagi pukul 04.00 Wita.

Kemudian, mandi dan berangkat ke sekolah untuk memulai pelajaran pukul 05.00 Wita.

"Ini khusus SMA kalau SMP tidak," ucap Viktor di hadapan para Kepala Sekolah SMA dan SMK se Kota Kupang.

Baca juga: Fakta Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT, Alasan Gubernur hingga Disebut Kesesatan Logika oleh Pengamat

Hal ini, menurut Viktor dalam video tersebut, untuk membangun etos kerja dan agar tidak ada tambahan rombongan belajar.

"Perubahan itu memang sakit. Tapi harus dimulai, sehingga tidak ada yg persoalkan rombongan belajar terbatas," kata Viktor lagi.

Viktor pun bertanya ke kepala sekolah untuk mengubah jam pelajaran dimulai pukul 05.00 Wita dan disetujui para kepala sekolah.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Igman Ibrahim, Pos-Kupang.com/Ray Rebon)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini