TRIBUNNEWS.COM - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dari Kodap XVI Yahukimo pimpinan Elkius Kobak mengancam akan membunuh warga non Papua di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ini meminta TNI-Polri untuk tidak melakukan penyisiran dan jika permintaan mereka tidak dipenuhi ancaman tersebut akan dilakukan.
Penanggungjawab Kodap 16 Yahukimo, Elkius Kobak membuat video singkat yang berisi pernyataan kelompok mereka sudah berada di hutan Yahukimo.
Elkius Kobak menegaskan akan menyerang pusat kota Yahukimo jika aparat keamanan terus melakukan penyisiran.
Baca juga: Keluarga Prajurit TNI yang Tewas Ditembak KKB Papua Terima Santunan Rp 458 Juta
"Saya akan masuk ke kota dan serang orang non Papua yang ada di Yahukimo," ungkapnya, Senin (6/3/2023), dikutip dari TribunPapua.com.
Ancaman serupa juga diungkapkan Komandan Operasi Umum Kodap 16 Yahukimo, Koni Sobolim.
Koni Sobolim menyatakan ada 3 batalyon yang sedang beroperasi di Yahukimo dan siap melakukan penyerangan jika permintaannya tidak dipenuhi.
"Kami mau perang, dan lepas dari NKRI. Jadi TNI-Polri jangan main-main," tegasnya.
Elkius Kobak Mengaku Kelompoknya Telah Menembak Mati 1 TNI
Seorang personel Kodim 1715/Yahukimo berinisial Pratu LW meninggal dunia saat terjadi baku tembak antara anggota TNI dan KKB.
Aksi baku tembak ini terjadi di Km 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (1/3/2023).
TPNPB dari Kodap XVI Yahukimo pimpinan Elkius Kobak menuliskan pesan tertulis dan menyatakan prajurit TNI yang meninggal ditembak oleh anggotanya.
Ia mengaku TPNPB dari Kodap XVI Yahukimo menyerang aparat dan menembak mati satu personel TNI.
Baca juga: Dandim Yahukimo dan Prajurit TNI Ditembak, Inilah Daftar Serangan KKB Papua ke Aparat Sepanjang 2023
“Kami TPNPB-OPM Kodap XVI di bawah pimpinan Elkius Kobak bertanggung jawab atas penyerangan terhadap anggota TNI dan Polri di Kabupaten Yahukimo," tulis pesan tersebut, Kamis (2/3/2023), dikutip dari TribunPapua.com.