News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Wahyu Kenzo, Crazy Rich Surabaya yang Ditangkap karena Kasus Robot Trading ATG

Penulis: Daryono
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut profil dan sosok Wahyu Kenzo, crazy rich Surabaya yang ditangkap polisi karena terseret kasus robot Trading Auto Trade Gold (ATG).

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Wahyu Kenzo, crazy rich Surabaya yang ditangkap polisi karena dugaan kasus penipuan hingga Rp 18 miliar.

Wahyu Kenzo ditangkap aparat Satreskrim Polresta Malang Kota.

Pria yang memiliki nama asli Wahyu Saptian Dyfrig ini ditangkap karena kasus investasi bodong founder Robot Trading Auto Trade Gold (ATG).

Penangkapan Wahyu Kenzo dibenarkan Kapolresta Malang Kombes Pol Budi Hermanto.

Menurut Kombes Budi, Wahyu Kenzo ditangkap beberapa hari lalu dan saat ini sudah ditahan di Ruang Tahanan Mapolresta Malang.

Baca juga: Polisi Tangkap Crazy Rich Surabaya Founder Robot Trading ATG

Rencananya, polisi bakal merilis kasus ini pada hari ini. 

"Iya benar (Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo), hari ini akan disampaikan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (8/3/2023).

Profil Wahyu Kenzo

Wahyu Kenzo memilki nama asli Wahyu Saptian Dyfrig.

Ia memiliki akun Instagram @wahyukenzo88.

Dilihat Tribunnews, Rabu (8/3/2023), di bio instagramnya, Wahyu Kenzo menuliskan dirinya sebagai sebagai CEO Pansaka.

Berdasarkan laman resminya, Pansaka adalah perusahaan direct selling atau penjualan langsung yang fokus pada pengembangan produk kecantikan dan kesehatan.

Postingan Wahyu Kenzo di akun instagramnya - Tampak ia mengendarai mobil Ferari (Instagram @wahyukenzo88)

Selain itu, Wahyu Kenzo mendeskripsikan dirinya sebagai spesialis Cryptocurrency Spesialis Valuta Asing, penggemar olahraga dan penggemar mobil sport.

Di akun Instagram-nya itu, ia memiliki 245 ribu follower.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini