Arif sarankan soal videonya itu tidak perlu ditanggapi.
Baca juga: Mayat Warga Luwu Utara Ditemukan di Kutai Timur, Tak Ditemukan Tanda-Tanda Kekerasan
"Saya tidak setega ituji sampai orang mau salaman saya tolak. Ini karena saya buru-buru dan tidak memperhatikan," kata Aripin.
Pada hari itu, Aripin yang memimpin rapat paripurna pemilihan wakil bupati Luwu Timur.
Dimana, Mochammad Akbar Andi Leluasa terpilih sebagai wakil bupati.
Akbar unggul 23 suara dari Muh Taqwa Muller yang hanya memperoleh 7 suara.
Proses pemilihan dilakukan dalam dua putaran, pada putaran pertama baik Akbar dan Taqwa sama-sama mempeoleh 15 suara.
Karena seri, pemilihan dilakukan putaran kedua dan Akbar ditetapkan sebagai pemenang.
Warga kecewa
Warga mengenakan topi dan berpakaian kemeja warna kuning serta mengenakan kartu identitas yang tergantung di leher, sempat terlihat kecewa saat menyodorkan tangannya untuk bersalaman.
Baca juga: Warga Gowa Sulsel Meninggal Setelah Dikeroyok 13 Orang: 6 Pelaku Ditangkap
Sambil sedikit senyum tawa, pria tersebut terus berlalu meninggalkan gedung DPRD serasa tanpa beban meski tidak digubris untuk bersalaman.
Warga yang berada di tempat tersebut mengatakan, “Pak Aripin, sombong banget. Ini orang mau jabat tangan, tapi tidak mau loh,” kata warga dalam video tersebut.
Setelah ditelusuri, video yang beredar tersebut terjadi pada Senin (6/3/2023) saat akan dilakukan pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur.
Sementara Arif, warga yang menyodorkan tangannya berjabat tangan dengan Ketua DPRD Luwu Timur, tidak mempersoalkan hal itu.
"Soal kecewa atau tidak, pastilah saya kecewa, tapi itu saya anggap biasa dan tidak jadi soal. Pak Aripin itu pernah sama-sama satu tim pemenangan almarhum Husler, Bupati Luwu Timur, saya juga lebih tua dari Pak Aripin," ujar Arif.
Penulis: Ivan Ismar
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Viral Video Ketua DPRD Tolak Jabat Tangan dengan Warga, Aripin: Kalau Saya Lihat Pasti Saya Salami