TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Pengemudi dan kernek truk tangki minyak dari PT Elnusa yang mengalami kecelakaan di tanjakan Desa Munte Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan dipastikan dalam kondisi selamat.
Kini baik pengemudi maupun sang kernek sudah diamankan di Polres Minahasa Selatan.
"Mereka (pengemudi dan kernek) selamat dan kami sudah amankan di Polres Minahasa Selatan," ujar Kasat Lantas Polres Minahasa Selatan Iptu Bayu Damara.
Iptu Bayu memastikan pengemudi tersebut akan menjalani pemeriksaan.
Baca juga: Truk Tangki Terbakar Setelah Tabrak Pembatas Jalan & 2 Mobil, 4 Korban Tewas Termasuk Seorang Bayi
"Kami sejauh ini masih melakukan pendalaman untuk penyidikan terkait peristiwa ini," ujarnya.
Diketahui Kecelakaan lalu lintas terjadi di tanjakan Desa Munte Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan, pada Rabu (9/3/2023), sekira pukul 18.00 Wita.
Peristiwa ini mengakibatkan 4 orang meninggal dunia.
Bayu menjelaskan, kejadian berawal saat truk tangki minyak dari PT Elnusa bergerak menuju ke Minahasa Selatan.
Saat berada di jalan menurun, tangki minyak mengalami hilang kendali akibat rem blong.
Pengemudi kemudian membanting setir ke kanan dan menabrak pembatasan jalan.
Lalu pengemudi membanting setir kembali ke arah kiri, hingga membuat mobil tersebut terguling dan menimpa dua kendaraan lainnya.
"Akibat kecelakaan itu, menimbulkan percikan api, dan terjadi ledakan, menyebakan 4 orang meninggal dunia," jelasnya.
Korban meninggal dunia, pertama pengemudi mobil Avanza berwarna Silver DB 1223 QL.
Baca juga: Ibu & Bayi Jadi Korban Kecelakaan Truk Tangki, Saat Dievakuasi Jasad Sang Bayi dalam Pelukan Ibunya
Kemudian tiga orang yang meninggal berada di mobil Avanza berwarna hitam DB 1292 MS yang berposisi sebagai penumpang.
"Di mobil itu yang meninggal ada 1 laki-laki, 1 wanita dan 1 bayi, sedangkan drivernya selamat bernama Resaldy Wua," ujarnya.
Stok BBM Aman
Diketahui, kecelakaan terjadi antara mobil tanki B 9902 SFU milik Elnusa Petrofin yang membawa BBM dengan dua minibus Avansa DB 70 EL dan DB 1223 OL di Ruas Trans Sulawesi, Desa Munte, Minsel, Rabu (8/3/2023) malam.
Terkait kecelakaan truk tangki ini, Pertamina memastikan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sulawesi Utara tak terganggu pasca kecelakaan.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya korban akibat kecelakaan tersebut.
"Kami turut berduka atas meninggalnya korban. Saat ini kami masih menunggu hasil investigasi penyebab kejadian dari Polres dan kami akan dukung proses hukum yang berjalan," kata Fahrouqi, Kamis (9/3/2023).
Menurut Fahrouki, mobil tersebut membawa 16 kiloliter (KL) BBM Pertalite yang sedianya akan melakukan pengisian ke SPBU 74.953.02 Desa Tumpaan.
Baca juga: Kecelakaan Truk Tangki di Minsel Tewasnya 4 Korban, Pertamina Pastikan Suplai BBM Tak Terganggu
"Kami telah mengecek stok di SPBU tersebut serta di Kabupaten Minahasa, Minahasa Selatan dan Minahasa Utara dalam keadaan aman untuk melayani kebutuhan masyarakat," ujar Fahrougi.
Kronologi kejadian, pukul 19.15 terjadi kecelakaan tak terhindarkan mobil tangki dengan dua minibus.
Penyebab kecelakaan masih dalam proses investigasi pihak berwenang.
15 menit berselang, dua mobil pemadam kebakaran tiba dan pukul 19.50 api dari mobil tangki berhasil dipadamkan.
Atas kejadian itu empat orang yang berada di dalam salah satu minibus meninggal akibat terbakar dengan identitas yang masih dalam penyelidikan.
Sementara awak mobil tangki dalam keadaan selamat. Kejadian sudah ditangani Polres Minahasa Selatan.
(Ren)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Pengemudi dan Kenek Tangki Minyak Selamat dari Kecelakaan Maut, Diamankan di Polres Minsel