Terbaru, dua warga sipil di Yahukimo, Papua Pegunungan tewas ditembak mati oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Pelaku penembakan diduga merupakan seorang pecatan TNI bernama Yotam Bugiangge yang kabur dari tugasnya dan membawa satu pucuk senjata laras panjang.
Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri mengatakan Yotam Bugiangge yang kini sudah bergabung KKB diduga kuat sebagai pelaku penembakan dua warga sipil di Yahukimo atas perintah Egianus Kogoya.
Sementara itu, Danrem 172/PWY, Brigjen Juinta Omboh Sembiring menjelaskan penyerangan yang dilakukan KKB ke warga sipil merupakan strategi KKB untuk memecah fokus aparat keamanan.
"KKB sengaja melakukan aksi agar konsentrasi aparat terbagi-bagi tidak hanya fokus mencari Egianus Kogoya dan sengaja memutarbalikkan fakta," jelasnya, Jumat (10/3/2023), dikutip dari TribunPapua.com.
Penyerangan ini dilakukan di tengah upaya aparat keamanan membebaskan pilot Susi Air Philips Mark Methrtens yang disandera oleh Egianus Kogoya dan pasukannya di Kabupaten Nduga, Papua Tengah.
Menurutnya, Egianus Kogoya sengaja menugaskan pasukannya untuk melakukan teror di Kabupaten Yahukimo.
Ia menjelaskan aparat gabungan TNI-Polri masih berupaya memburu Egianus Kogoya dengan mempersempit ruang geraknya.
"Kita juga melakukan Komunikasi Sosial dan Pembinaan teritorial serta penyelidikan dari kepolisian, di beberapa wilayah yang pernah menjadi persinggahan KKB Egianus Kogoya," sambungnya.
3. Fakta-Fakta Rektor Udayana Jadi Tersangka Korupsi, Kronologi hingga Reaksinya
Berikut ini fakta-fakta Rektor Universitas Udayana (Unud) Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara, M.Eng ditetapkan sebagai tersangka korupsi.
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali menetapkan I Nyoman Gde Antara sebagai tersangka kasus korupsi dana sumbangan mahasiswa baru.
Dalam kasus ini, penyidik sebelumnya telah menetapkan tiga pejabat Universitas Udayana sebagai tersangka yakni IKB, IMY dan NPS.