TRIBUNNEWS.COM - Warga mengungkapkan kecurigaan yang diduga memiliki kerterkaitan dengan kasus penemuan mayat pria korban mutilasi yang ditemukan dalam koper di Desa Singabangsa, Kecamatan Renjo, Kabupaten Bogor pada Rabu (15/3/2023) pagi.
Kecurigaan tersebut diungkapkan oleh seorang warga yang tinggal di Desa Singabangsa, Muhammad Ridwan.
Ia mengaku pada Rabu sekitar pukul 02.00 WIB melihat mobil Avanza berhenti di Jalan Kampung Baru, tempat ditemukannya mayat tersebut.
"Tadi malem ada mobil Avanza warna hitam berhenti di sini (Jalan Kampung Baru) sekitar pukul 02.00 WIB, tapi enggak tahu ngapain," ujar Ridwan, dikutip dari Wartakotalive.com.
Ridwan mengatakan, ia mendapatkan informasi tersebut dari warga yang akan pergi ke bandara saat waktu Subuh.
"Saya tahu informasi mobil itu dari warga yang mau berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta, karena pesawatnya itu terbang Subuh," imbuhnya.
Baca juga: Minim Petunjuk, Polisi Belum Dapat Identifikasi Mayat Dalam Koper Merah di Bogor
Di Jalan Kampung Baru tersebut, kata Ridwan merupakan jalur alternatif warga Desa Singabangsa karena berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Tangerang.
"Memang banyak orang yang bisa lewat dari Jalan Kampung Baru ini, tapi itu hanya pagi dan sore hari saja saat orang berangkat dan pulang bekerja ataupun sekolah," kata dia.
"Jangankan jam 02.00 WIB, habis Magrib saja atau sekitar pukul 19.00 WIB, sudah enggak ada orang yang beraktivitas lewat Jalan Kampung Baru ini," paparnya.
Meski menaruh curiga, Ridwan dan warga lainnya tidak ingin berprasangka buruk terhadap aktivitas mobil Avanza hitam yang dicurigai itu.
Lantaran pihak kepolisian sudah menangani kasus tersebut dan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Ya ini hanya kecurigaan saja, karena sangat jarang ada orang yang lewat subuh-subuh."
"Tapi semuanya kan sudah ditangani oleh pihak kepolisian," terang Ridwan.
Ciri-ciri Mayat