TRIBUNNEWS.COM - Pasar Yakopan di Yogyakarta kini hadir kembali, setelah sempat absen akibat pandemi Covid-19.
Diketahui, Pasar Yakopan sebelumnya sempat rutin mengiringi perayaan ulang tahun Bentara Budaya setiap bulan September.
Setelah lama absen, kini Pasar Yakopan hadir kembali dengan suasana dan nuansa baru.
Dengan semangat memberi arti kesejarahan Bentara Budaya yang mengapresiasi karya dan kerajinan seni pinggiran, Pasar Yakopan diselenggarakan secara berkala sesuai penanggalan Jawa.
Adapun penyelenggaraannya yakni Sabtu Pon, yang merupakan weton kelahiran Bapak Jakob Oetama, salah satu Pendiri Kompas Gramedia.
Pasar Yakopan bukan sekedar lokasi pertemuan antara penjual dan pembeli melainkan ruang perjumpaan gagasan dan ide.
Yang dikedepankan bukanlah transaksi melainkan interaksi antarmanusia.
Karenanya, selain lapak seni, kerajinan, dan kuliner, hadir pula di sini bentuk kreasi yang luwes, serta diskusi-diskusi yang semoga memperkaya wawasan.
Pasar Yakopan telah diselenggarakan pada Sabtu-Minggu, 18-19 Maret 2023 di Bentara Budaya Yogyakarta, Jalan Suroto, Kotabaru, Yogyakarta.
Deskripsi Pasar Yakopan
Yakopan berasal dari nama pendiri Kompas, Jakob Oetama.
Pasar Yakopan dulunya diadakan setiap ulang tahun Bentara Budaya.
Pasar Yakopan merupakan bentuk pasar tradisional yang diadaptasi dalam bentuk pasar versi Bentara Budaya.
Pasar Yakopan memberikan tempat bagi para pedagang kecil, para perajin yang rata–rata tinggal di pinggiran Yogyakarta dihadirkan dalam Pasar Yakopan.