TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN- Polisi menggeledah kamar kos terduga pelaku mutilasi terhadap AI (35) di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (20/3/2023) malam.
Dari hasil penggeledahan tersebut, polisi menemukan sepucuk surat yang diduga berasal dari pelaku.
Baca juga: Polisi Sebut Ayu Korban Mutilasi di Sleman Dimutilasi Menjadi 3 Bagian Besar & 62 Bagian Kecil
Terduga pelaku juga mengucapkan salam perpisahan kepada kenalannya.
Selain itu, terduga pelaku mengaku saat ini dalam kondisi tertekan akibat utangnya yang menumpuk.
Surat tersebut menjadi bukti petunjuk bagi kepolisian untuk mengungkap pelaku mutilasi yang menewaskan AI (34).
"Tadi malam kami melakukan penggeledahan kos terduga pelaku. Kami mendapatkan bukti petunjuk berupa surat yang ditulis terduga pelaku bahwasanya suratnya itu intinya adalah penyesalan, dan kemudian adanya tekanan berupa hutang yang mana pelaku ucapkan selamat tinggal kepada kenalannya," ungkap Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, di Mapolda DIY, Selasa (21/3/2023).
Nuredy sendiri belum mengungkap identitas terduga pelaku serta hubungannya dengan korban.
Baca juga: Surat yang Ditinggalkan Terduga Mutilasi di Kamar Kos Jadi Petunjuk Polisi Ungkap Kasus, Apa Isinya?
Namun dari bukti yang ditemukan dan keterangan saksi, penghuni kost yang kamarnya digeledah polisi tersebut diduga kuat merupakan pelaku mutilasi yang dilakukan di sebuah penginapan di Pakem, Kabupaten Sleman.
Sementara terkait kematian korban, menurut Nuredy, pihaknya belum bisa memastikan pukul berapa.
Namun berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan dokter forensik RS Bhayangkara, Polisi menduga korban meninggal dikarenakan mengalami pendarahan akibat sayatan pada lehernya.
"Ada luka diduga akibat sayatan dibagian leher yang mana luka tersebut sepanjang 20 sentimeter, lebar 4 sentimeter, kedalaman luka 9 sentimeter yang mengakibatkan pendarahan dan korban meninggal," terang dia.
Baca juga: Kasus Mutilasi di Sleman: Terkuak Karena Lampu Kamar Nyala, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Dugaan itu diperkuat adanya sejumlah benda tajam yang ditemukan penyidik di TKP kejadian.
"Ada beberapa benda tajam yang kami temukan, satu pisau komando, kemudian gergaji, pisau cutter dan ada beberapa alat kayak sarung pisau," jelasnya.
Namun apakah pembunuhan tersebut telah direncanakan oleh pelaku, polisi masih belum dapat menyimpulkan. (hda)
Penulis: Miftahul Huda
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Lewat Sepucuk Surat, Terduga Pelaku Mutilasi Ungkapkan Penyesalannya, Mengaku Tertekan Karena Utang