"Koma, per hari ini (Minggu) HB-nya turun dan sedang dilakukan transfusi darah. Turun ke 8,7," jelasnya.
Sementara untuk level kesadaran Vito juga mengalami penurunan.
"Awal kondisi kesadarannya 5/16 dan saat ini 3/16," pungkasnya.
Kronologis Kecelakaan
Diketahui, Vito ditabrak oleh adik kelasnya di SMA Theresiana berinisial KP (15) pada 8 Maret 2023 sekira pukul 11.00 WIB.
Pada saat itu, Vito bersama rekannya berinisial M yang membonceng akan menyeberang di Jalan Brumbungan menuju Jalan Anggrek di Semarang.
Namun, saat akan menyeberang, ada motor Yamaha R25 yang melaju kencang dari arah samping kiri Vito dan dikendarai oleh KP.
Sama halnya dengan Vito, saat kejadian pun KP juga tengah memboncengkan rekannya berinisial T.
Ketika diwawancarai pada Minggu (19/3/2023), Feynita menduga KP tidak berinisiatif untuk mengerem motor yang dikendarainya sehingga insiden kecelakaan tidak dapat terhindarkan.
"(KP dan T) tanpa menggunakan helm saat menabrak Vito. Motor (Yamaha) 25 ini diduga mempunyai kecepatan tinggi tanpa ada upaya mengerem sehingga tabrakannya fatal," katanya saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (19/3/2023).
Alhasil Vito dan rekannya pun terpental hingga ke pinggir jalan.
Feynita menjelaskan, saat terkapar, darah telah keluar dari lubang hidung dan telinga Vito.
Kemudian, Vito pun langsung dibawa ke RS Karyadi untuk menjalani perawatan.
"(Rekan Vito) setengah sadar, tiba-tiba dia sudah di aspal, dan tiba-tiba di sudah di rumah sakit," jelas Feynita.