News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Raya Nyepi

Aturan di Bali saat Hari Raya Nyepi 2023: Internet dan ATM Dinonaktifkan

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase ilustrasi internet dan ATM. Berikut aturan di Bali saat Hari Raya Nyepi 2023. Internet/data seluler dimatikan selama pelaksanaan Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1945. Sarana Penarikan Tunai dan kegiatan transaksi lainnya dengan menggunakan ATM juga tidak beroperasi.

TRIBUNNEWS.COM - Hari Raya Nyepi 2023 jatuh pada hari ini, Rabu 22 Maret yang ditetapkan juga sebagai Hari Libur Nasional.

Sehari setelahnya, berdasarkan SKB Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023, Kamis tanggal 23 Maret 2023 juga ditetapkan sebagai Cuti Bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945.

Terkait Hari Raya Nyepi 2023, di Provinsi Bali terdapat aturan-aturan khusus.

Pemprov Bali telah mengeluarkan seruan bersama yang berisi 11 imbauan terkait pelaksanaan Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1945.

Mulai dari jasa transportasi yang tidak beroperasi mulai Rabu 22 Maret 2023 pukul 06.00 Wita sampai Kamis 23 Maret 2023 pukul 06.00 Wita.

Selain itu, provider dan IPTV diminta mematikan data seluler/internet selama pelaksanaan Hari Suci Nyepi 2023.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali juga tidak melakukan kegiatan operasional termasuk sarana penarikan tunai dan kegiatan transaksi menggunakan ATM dinonaktifkan.

Baca juga: Libur Nyepi Kawasan Puncak Bogor Diserbu Wisatawan, Polisi Terapkan Ganjil Genap Selama 3 Hari

Untuk lebih lengkapnya, berikut 11 imbauan Pemerintah Provinsi Bali terkait pelaksanaan Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1945/Rabu 22 Maret 2023 yang dikutip dari bali.kemenag.go.id:

1. Seluruh umat Hindu melaksanakan rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1945 meliputi: Malis. Pangerupukan, Sipeng (Catur Bratha Panyepian) dan Ngembak Geni dengan khusyuk sesuai pedoman PHDI Provinsi Bali dan MDA Provinsi Bali.

2. Penyedia jasa transportasi (darat, laut, dan udara) tidak diperbolehkan beroperasi selama pelaksanaan Hari Suci Nyepi, Rabu 22 Maret 2023 mulai pukul 06.00 Wita sampai dengan Kamis 23 Maret 2023 pukul 06.00 Wita.

3. Lembaga Penyiaran Radio dan Televisi tidak diperkenankan untuk melakukan siaran selama pelaksanaan Hari Suci Nyepi, Rabu, 22 Maret 2023 mulai pukul 06.00 Wita sampai dengan Kamis, 23 Maret 2023 pukul 06.00 Wita.

4. Provider (penyedia) jasa seluler dan IPTV diminta untuk mematikan data seluler/internet selama pelaksanaan Hari Suci Nyepi, Rabu, 22 Maret 2023 mulai pukul 06.00 Wita sampai dengan Kamis, 23 Maret 2023 pukul 06.00 Wita.

5. Masyarakat tidak diperbolehkan menyalakan petasan/mercon, pengeras suara, bunyi-bunyian, lampu penerangan dan sejenisnya yang sifatnya mengganggu kesucian Hari Suci Nyepi dan membahayakan ketertiban umum.

6. Usaha penyedia jasa akomodasi dan penyedia jasa hiburan yang ada di Bali tidak diperbolehkan mempromosikan usahanya dengan branding Hari Suci Nyepi.

7. Dikarenakan Hari Suci Nyepi bertepatan dengan hari pertama bulan Ramadhan 1444 Hijriyah pada tanggal 22 Maret 2023 maka: Umat Hindu melaksanakan Catur Bratha Penyepian dengan khidmat dan khusyuk. Umat Islam Melaksanakan Sholat Tarawih di rumah masing-masing atau Rumah Ibadah terdekat dengan berjalan kaki, tidak menggunakan pengeras suara dan dengan menggunakan lampu penerangan yang terbatas. Umat lain diimbau untuk melaksanakan ibadah di rumah masing-masing.

8. Prajuru Desa Adat, Peralang, Linmas dan Aparat Desa/Kelurahan, beranggung jawab mengamankan rangkaian Hari Suci Nyepi di wilayahnya masing-masing, berkoordinasi dengan Aparat Keamanan terkait.

9. Umat lainnya wajib menjaga dan menghormati kesucian Hari Suci Nyepi.

10. Majelis-majelis Agama dan Lembaga Sosial Keagamaan serta instansi terkait diminta untuk menyosialisasikan seruan ini kepada selurul umat beragama di Bali.

11. Semua Umat beragama diimbau untuk melaksanakan peribadatan wajib dengan mentaati protokol kesehatan.

Baca juga: 20 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2023 dalam Bahasa Bali dan Indonesia, Cocok Dibagikan ke Medsos

ATM Dimatikan

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali tidak melakukan kegiatan operasional mulai hari Selasa, 21 Maret 2023 hingga Kamis 23 Maret 2023.

Kegiatan layanan penarikan dan penyetoran kas perbankan serta kegiatan pertukaran warkat debet (Cek/Bilyet Giro) ditiadakan.

Dikutip dari Tribun-Bali.com, layanan tersebut akan kembali dibuka biasanya pada hari Jumat, 24 Maret 2023.

Sarana Penarikan Tunai dan kegiatan transaksi lainnya dengan menggunakan ATM tidak beroperasi secara umum dan bertahap mulai Selasa, 21 Maret 2023.

ATM akan kembali dapat digunakan seperti biasa mulai hari Kamis 23 Maret 2023 pukul 07.00 Wita.

Untuk penyelesaian transaksi lainnya dapat dilakukan secara non-tunai melalui Internet Banking/Mobile Banking.

Sepanjang memiliki jaringan komunikasi atau internet, layanan perbankan yang berbasis elektronik atau digital seperti mobile banking tetap beroperasi.

Baca juga: Hari Suci Nyepi 2023, Menteri Agama Ajak Umat Hindu Jauhi Politik Identitas

Internet Gratis di Badung Dimatikan

Internet Gratis yang yang ada di setiap desa atau banjar-banjar di Badung, Bali akan dimatikan.

Kembali dikutip dari Tribun-Bali.com, tujuan dari pemadaman ini tak lain agar masyarakat bisa melaksanakan brata penyepian dengan baik.

"Penonaktifan jaringan internet ini sudah sesuai dengan kebijakan ini menyusul Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No. 4 Tahun 2023 tentang Himbauan untuk Melaksanakan Seruan Pemerintah Provinsi Bali Tahun 2023 tanggal 16 Maret 2023," kata Kadis Kominfo Badung, IGN Jaya Saputra saat dikonfirmasi Senin 20 Maret 2023.

Selain itu juga sudah sesuai dengan seuran bersama Majelis-Majelis Agama dan Lembaga Sosial Keagamaan Provinsi Bali Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Rangkaian Hari Raya Suci Nyepi Tahun Saka 1945 tanggal 13 Maret 2023 lalu.

"Jadi kami di Badung mengikuti kebijakan dari pemerintah, baik di pusat maupun provinsi Bali. Jadwal pemadaman internet juga mengikuti kebijakan pemerintah," sambungnya.

Layananan internet tetap menyala di pusat pelayanan publik, seperti rumah sakit, puskesmas dan layanan pada objek vital lainnya.

"Untuk tempat-tempat pelayanan publik, seperti rumah sakit dan puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan akan tetap dinyalakan," katanya.

(Tribunnews.com/Fajar)(Tribun-Bali.com/Arini Valentya Chusni/I Komang Agus Aryanta)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini