TRIBUNNEWS.COM - Tingkah laku wisatawan asing atau bule di Bali akhir-akhir ini jadi sorotan.
Beberapa waktu lalu, diberitakan sejumlah bule yang melanggar aturan lalu lintas hingga ada warga negara asing (WNA) yang punya KTP.
Terbaru, ada bule yang diduga berasal dari Rusia melepas celananya di depan kawah Gunung Agung.
Mengutip Tribun Bali, bule tersebut menghadap ke kawah sambil merentangkan tangan.
Fotonya pun ramai diperbincangkan dan mendapatkan banyak tanggapan negatif.
Terlebih, Gunung Agung merupakan gunung yang disucikan umat Hindu.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali, Nyoman Kenak pun mengecam tindakan bule tersebut.
Baca juga: Motif Pelaku Mutilasi Perempuan di Sleman: Terlilit Utang Pinjol Rp 8 Juta, Terancam Hukuman Mati
Perilaku bule tersebut disebutnya tak menghargai kesucian Bali, bukan lagi karena kurangnya edukasi kepada wisatawan.
"Bule-bule, atau siapa pun yang tak bisa menghargai Bali, harusnya ditindak tegas. Kalau bule, ya deportasi," ungkapnya, Senin (20/3/2023).
Ia juga mendukung pihak berwenang mulai dari Polisi hingga Kemenkumham serta Pemprov Bali untuk menindak tegas bule-bula nakal maupun mereka yang melecehkan Bali.
"Penindakan dilakukan untuk mendukung pariwisata Bali yang berkualitas. Tentu dampaknya ada, misalnya kunjungan wisman menurun, tapi kita tidak lagi ingin wisata yang menentukan kuantitas, tapi kualitas," tegasnya.
Ia juga menekankan untuk semua pihak perlu melakukan pengawasan yang lebih ketat.
"Ini jadi renungan bersama. Kami menilai tidak ada pihak yang disalahkan, namun kini kita perlu melakukan pengawasan yang lebih ketat. Kami meyakini masyarakat setempat telah memikirkan hal ini," ungkapnya.
Kata Koordinator Pendaki