TRIBUNNEWS.COM - Kisah pria bernama Benaia Manasye Lintjewas yang lolos sebagai anggota tentara Amerika Serikat (AS) menjadi viral di media sosial.
Benaia yang merupakan pemuda asal Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ini mulanya hanya iseng mendaftar sebagai tentara Amerika Serikat.
Namun, ia justru berhasil mendapatkan dengan skor tertinggi dari ratusan tentara lain yang lolos seleksi.
Kisah tersebut diungkapkan oleh kakak iparnya, Samuel Benihin Pangaibali.
Mengutip TribunnewsSultra.com, Samuel Benihin menceritakan kesempatan emas yang didapatkan adik iparnya itu.
Ia menjadi saksi perjuangan Benaia lantaran juga berada di Amerika Serikat.
Sebelumnya, Samuel Benihin sempat membagikan momen kelulusan sang adik ipar di akun TikTok pribadinya, @bheny.kendari.
Video yang diunggah pada Kamis (16/3/2023) itu kemudian menjadi viral dan banyak menuai pujian dari warganet.
Baca juga: Isak Tangis Pecah di Rumah Irwan, Tukang Ojek yang Ditembak KKB di Distrik Ilaga
Dalam video tersebut terekam ratusan tentara Amerika berbaris rapih di lapangan dan disaksikan oleh warga sekitar.
Diketahui momen tersebut menjadi perayaan kelulusan US Army Class 2023 di Fort Jackson, Carolina Selatan, Amerika serikat.
"Anak Kendari hee.. Ko liat hee.. Barisan depan tentara Amerika. Bangga anak Kendari. Satu-satunya anak Kendari yang jadi tentara Amerika," tulis @bheny.kendari.
Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah mendapatkan 71,8 ribu penayangan dengan 3 ribu suka dan ratusan komentar warganet.
Baca juga: Fakta-fakta Kisah Viral Fatimah Zahratunnisa, Ditagih Rp 4 Juta hingga Diminta Nyanyi oleh Bea Cukai
Berawal dari iseng daftar
Samuel Benihin mengatakan, kisah itu bermula dari Benaia yang sekadar iseng mendaftar karena cukup lama tinggal di Negeri Paman Sam tersebut.
Menariknya, meskipun tanpa persiapan yang matang, ternyata Benaia berhasil menaklukkan deretan tes seleksi tentara Amerika Serikat.
Benaia bahkan menempati peringkat pertama dari keseluruhan nilai yang dikumpulkan melalui beberapa tes.
"Dia mendapatkan skor tertinggi di angkatannya, 97 dari 100 poin," jelas Samuel Benihin saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com melalui pesan langsung Instagram, Sabtu (18/3/2023).
Lebih lanjut, ia menjelaskan Benaia merupakan lulusan US Army Class 2023 di Fort Jackson, Carolina Selatan, Amerika Serikat.
Diketahui, Fort Jackson adalah instalasi Angkatan Darat Amerika Serikat, tempat TRADOC beroperasi untuk Pelatihan Tempur Dasar (BCT), dan terletak di dalam Kota Columbia, Carolina Selatan.
Instalasi ini dinamai Andrew Jackson, seorang jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat dan presiden ketujuh Amerika Serikat (1829–1837) yang lahir di wilayah perbatasan Carolina Utara dan Selatan.
Samuel Benihin melanjutkan, Benaia kini bergabung bersama US ARMY atau Angkatan Darat Amerika Serikat.
Benaia akan ditempatkan di markas besar Angkatan Darat Amerika Serikat di Fort Lee, di Prince George County, Virginia.
Ia pun disebut-sebut akan mendapat gaji dan keuntungan yang banyak sebagai seorang tentara Amerika.
Hal ini pula, disebutkan Samuel Benihin menjadi salah satu alasan mengambil langkah untuk berprofesi sebagai abdi negara di Amerika.
Baca juga: VIRAL Anggota TNI yang Pulang Bertugas dari Libanon Dicuekin Anak Balitanya, Begini Respon Warganet
Profil Benaia Manasye Lintjewas
Masih dikutip dari TribunnewsSultra.com, Benaia adalah putra daerah yang lahir di Rumah Sakit Korem Kendari, 26 Juli 2001.
Ia pernah tinggal di Lorong Mekar, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Tak hanya itu, Benaia juga bahkan sempat mengenyam pendidikan di Kota Kendari.
Ia menjalani masa sekolah kanak-kanaknya di TK Adhyaksa XII Kendari.
Setelah 11 tahun tinggal di Kota Kendari, Benaia beserta keluarganya memutuskan pindah ke Amerika Serikat.
Baca juga: Ibu dari Tentara Ukraina yang Tewas Ditembak Rusia Histeris Lihat Video Kematian Anaknya: Itu Sasha!
Kepindahan Benaia ini tak lain mengikuti tugas ayahnya yang menjadi Pemimpin Gereja Indonesia di Amerika Serikat.
Dulunya, orang tua Benaia kerap memberi pelayanan keagamaan di desa-desa seperti Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan.
Beni mengaku dukungan keluarga terhadap adik iparnya itu adalah nomor satu.
Ia juga mengungkapkan kebanggaan atas pencapaian sang adik yang mampu bersaing dengan warga asing.
"Soal support apapun orang bilang kami bangga, sama Ben dia peringkat 1 diangkatannya. Dia tes dan beruntung," jelas Samuel Benihin.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan)