"Kami lakukan pengamatan dan mengetahui adanya pergerakan KKB yang terlihat membawa dua pucuk senjata api laras panjang," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (23/3/2023).
Sri Widodo menambahkan, dalam pengejaran itu personel TNI-Polri melepaskan tembakan dan dipastikan telah menewaskan tiga anggota KKB.
"Tiga orang KKB kami berhasil lumpuhkan, mereka bertiga ini yang terlihat melalui drone membawa senjata laras panjang," jelas dia.
Baca juga: Jenazah Korban Penembakan KKB di Kabupaten Puncak Diterbangkan ke Timika
Jenazah Korban Dievakuasi ke Timika
Irwan yang menjadi korban penembakan anggota KKB, jenazahnya telah dievakuasi ke Timika.
Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, jenazah korban dievakuasi menggunakan Pesawat Cessna 208B Grand Caravan AMA/PK-RKB.
"Korban diketahui meninggal dunia akibat luka tembak senjata api genggam yang dialaminya tepatnya di bagian dada sebelah kanan hingga menembus punggung bagian tengah ditembak menggunakan senjata api genggam,” jelas Benny, Kamis, masih dari Tribun-Papua.com.
Saat ini, jenazah korban telah tiba di Timika dan sedang menjalani proses pemulasaran jenazah di RSUD Kabupaten Mimika.
“Jenazah korban rencananya hari ini akan dikirim ke kampung halamannya untuk dimakamkan yakni di Desa Laikang, Kecamatan Marang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan menggunakan pesawat Batik Air,” imbuhnya.
Baca juga: Lagi-lagi Tukang Ojek Tewas Korban Penembakan OPM, Mengapa KKB Papua Kerap Menyasar Tukang Ojek?
Kata Istri Korban
Diberitakan Tribun-Timur.com, sejumlah pelayat sudah mendatangi rumah Irwan pada Rabu malam.
Rumah Irwan berada di Desa Talaka, Kecamatan Marang, Pangkep, Sulawesi Selatan.
Istri Irwan, Sri Indah Wahyuni, mengaku tak menyangka suaminya meninggal dunia akibat ditembak KKB.
Sri Indah mengungkapkan terakhir kali berkomunikasi dengan suaminya yakni sehari sebelum peristiwa penembakan terjadi.