News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Korban Gempa Cianjur Tertimbun Longsor Kembali Ditemukan, Kondisinya Tinggal Kerangka

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas gabungan mengevakuasi kerangka korban gempa bumi yang tertimbun longsor di titik RM Sate Sinta tepatnya di Kampung Palalangon, Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

TRIBUNNEWS.COM, - Satu korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, pada 21 November 2022, kembali ditemukan dengan kondisi tinggal kerangka.

Korban gempa tersebut tertimbun longsor di titik RM Sate Sinta tepatnya di Kampung Palalangon, Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kerangka mayat korban gempa ditemukan di titik tersebut sekitar pukul 10.30 WIB, Minggu (26/3/2023).

Kasat Binmas Polsek Cugenang AKP Martha mengatakan, kerangka korban gempa bumi yang tertimbun tanah longsor tersebut pertama kali ditemukan operator alat berat di sekitar lokasi penemuan.

Baca juga: Warga Korban Gempa Cianjur Mulai Manfaatkan Huntara, Masjid, dan Madrasah Darurat Bantuan NU

"Jadi awalnya petugas alat berat tersebut sedang melakukan penggalian di titik longsoran, dan menemukan mayat sudah menjadi kerangka lalu melaporkanya," kata Martha dikutip dari TribunJabar, Minggu (26/3/2023).

Adanya laporan tersebut lanjut dia, pihaknya bersama petugas Satpolairud Polres Cianjur melakukan evakausi kerangka mayat yang ditemukan sekitar 30 meter dari bibir tebing.

"Saat ditemukan kondisinya sudah tidak utuh, hanya bagian leher, paha sebelah kanan, dada dan tangan bagian kiri. Pada bagian kerangka menempel pakaian tangan panjang motif kotak-kotak warna biru," jelasnya.

Martha menyebutkan, proses pengangkatan kerangka diduga korban longsor itu cukup terkendala curamnya medan.

"Kerangka atau bagian tubuh mayat tersebut langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan dan otopsi lebih lanjut," katanya.

Selain itu pihaknya meminta masyarakat yang masih merasa kehilangan anggota keluarganya saat terjadi longsor akibat gempa bumi Cianjur agar segera mendatangi RSUD Cianjur.

"Hingga saat ini dipastikan masih terdapat beberapa kerangka korban dititik longsor itu, karena masih banyak keluarga yang datang dan berdoa di lokasi tanah longsor," katanya.

Diberitakan sebelumnya, gempa magnitudo 5.6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) siang, dan memicu tebing di ruas jalan raya Puncak, Cugenang, Cianjur longsor.

Pemerintah Kabupaten Cianjur mencatat jumlah korban jiwa akibat gempa magnitudo 5.6 mencapai 600 orang. (Fauzi Noviandi/TribunJabar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini