Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Empat orang pemancing di Sungai Garuda, Sragen, Jawa Tengah, terseret air bah saat sedang mencari ikan, Kamis (23/3/2023) malam.
Saat kejadian, tiga orang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan satu orang, bernama Agus Andi Prakoso (32) terseret arus dan hilang.
Insiden tersebut dibenarkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen, Agus Cahyono.
"Iya benar, kita melaksanakan operasi SAR laka air, lokasi awal di aliran Sungai Garuda tepatnya di Dukuh Jagan, RT 22, RW 07, Desa Kroya, Kecamatan Karangmalang," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Jumat (24/3/2023).
Satu korban tersebut pun langsung dicari oleh pihak terkait.
Kesaksian Warga
Warga sekitar lokasi kejadian, Sri Maryatun mengatakan, hanyutnya para pemancing diketahui oleh anaknya.
Baca juga: Tersangka Kasus Mutilasi Ibu Muda di Sleman Bakal Jalani Tes Kejiwaan Minggu Depan
Kala itu, anaknya melihat ada orang yang menyalakan lampu senter handphone di tengah sungai.
Sri pun datang dan meminta tiga orang tersebut untuk menepi dan berpegangan pada batang bambu.
"Saat saya datang hanya terlihat tiga orang laki-laki saja, yang satu sudah tidak ada," kata Sri.
Tribun Solo mengabarkan, suami sri pun langsung datang untuk membantu evakuasi.
"Ya kaget, langsung datang sama suamiku, kan baru pulang dari tarawih, itu ada orang hanyut, ada orang hanyut," tambahnya.
Ia mengatakan, tiga orang pemancing tersebut ditolong menggunakan batang bambu dan tali.
"Sempat menolong, anak saya ikut menolong, ditarik pakai batang bambu dan tali tambang, adik saya turun ke air untuk mengikat tubuh salah satu pemancing, baru ditarik ke atas," terangnya.
Pencarian pun dilakukan oleh pihak terkait.
Namun, pencarian tersebut tak mulus karena menemui beberapa kendala.
Baca juga: Update Kasus Pelecehan Seksual oleh Pelatih Taekwondo di Solo, Korban Bertambah, Semuanya Laki-Laki
Relawan BPBD Kabupaten Sragen, Bambang Sugiyanto mengatakan, salah satu kendala yang dialami rewalan adalah curamnya bebatuan.
Arus sungai yang deras juga jadi kendala tersendiri.
"Kendala pencarian karena padas curam dan arus airnya deras, serta banyaknya bambu yang mengarah ke sungai," ujarnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (25/3/2023).
Ia juga menuturkan, pencarian satu korban yang hanyut menggunakan dua cara, susur sungai dan rafting.
Akhirnya, setelah melakukan pencarian selama empat hari, satu orang pemancing tersebut ditemukan.
Hari ini, Senin (27/3/2023) korban ditemukan sekira pukul 08.30 WIB.
Agus Cahyono mengatakan, BPBD Sragen mendapatkan info kalau korban ditemukan di Bojonegoro, Jawa Timur.
Baca juga: Ledakan Mercon di Magelang Tewaskan 1 Orang, Polisi: Korban Sedang Racik Bahan Petasan 7,5 Kg
"Mereka menemukan jenazah mr X di Sungai Bengawan Solo," kata dia.
Info tersebut ia dapatkan dari BPBD Bojonegoro, Jawa Timur.
Jenazah korban ditemukan di Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro.
"Dilakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan BPBD Bojonegoro," ucap dia.
Pihak BPBD Sragen pun mengabari hal tersebut ke keluarga korban.
Keluarga korban pun kemudian berangkat ke RSUD Bojonegoro untuk memastikan jenazah yang ditemukan.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari/Adi Surya Samodra)