News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan Bahan Petasan di Magelang

Soal Ledakan di Magelang, Kapolda Jateng Sampaikan Hasil Investigasi Sementara

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pihak Kepolisian saat menunjukkan barang bukti peristiwa ledakan di Kaliangkrik, Magelang, pada Senin (27/3/2023). - Inilah kabar terbaru soal ledakan yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah, Minggu (26/3/2023) malam.

"Kami pastikan itu petasan. Dan, ini ditemukan kantong plastik berisi bubuk mercon. Jadi, final ceknya akan kita rilis lagi," imbuhnya.

Ledakan juga terjadi saat mercon sedang diracik.

"Korban akan membuat petasan, dia itu meracik, untuk dijual. Karena ditemukan selongsong atau mercon yang belum diisi obat. Untuk berapa lama korban membuat mercon masih kami lakukan pengembangan," terangnya.

Korban Ditemukan Tak Utuh

Kabid Dokes Polda Jateng, Kombes Sumy Hastry Purwanty menjelaskan kondisi korban saat ditemukan.

Dari pemeriksaan di TKP, tubuh korban ditemukan dalam kondisi tidak utuh.

Tim Labfor saat melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian ledakan diduga akibat obat mercon di Kaliangkrik, Magelang, pada Senin (27/3/2023). (Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting)

Baca juga: Fakta Ledakan Petasan di Magelang: Identitas Korban, 11 Rumah Rusak, dan Hasil Investigasi Polisi

Jasad korban pun dibawa ke RS Muntilan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami periksa satu bagian badan dari leher sampai perut, itu masih ada, masih utuh. Tetapi di daerah pinggang sudah tidak ada karena ada ledakan," tuturnya saat meninjau lokasi kejadian, pada Senin (27/3/2023).

Mengutip TribunJogja.com, kondisi wajah korban juga sudah tidak utuh, dan pihaknya telah berhasil merekontruksi wajah korban.

"Kepala sudah ditemukan lengkap, sudah kami jahit dan rekonstruksi, bagian kepalanya itu hancur tetapi sudah kami perbaiki dan sudah digabung."

"Dan sudah kami cek kontruksi wajah, jadi bisa dikenali kalau memang korban yang diduga tinggal di sini, memang dia korbannya. Dan jelas korban meninggal dunia hanya satu orang," Sumy Hastry Purwanty.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunJogja.com, Nanda Sagita Ginting)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini