TRIBUNNEWS.COM – Sosok Bripka Handoko sempat mengungkapkan siap mendapatkan sanksi usai membukakn pintu salah satu tahanan untuk bertemu putrinya.
Pasalnya, Bripka Handoko yang sehari-hari bertugas sebagai anggota di Polsek Maro Sebo, Polres Muaro Jambi, Polda Jambi itu mengakui secara kode etik ia melakukan kesalahan lantaran membukakan pintu sel tersebut.
Meski mengaku siap menerima konsekuensi, Bripka Handoko ternyata tak mendpaat hukuman dari sang atasan.
Saat dikonfirmasi pada Senin, (27/3/2023), Kapolres Muaro Jambi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muharman Artha menegaskan pihaknya tidak memberi sanksi kepada Bripka Handoko.
Hal ini lantaran tugas Bripka Handoko menjaga para tahanan agar tetap aman.
Menurut Muhammad Artha, saat membukakan pitu sel salah satu tahanan tersebut, situasi terpantau kondusif dan tergolong aman.
Baca juga: Viral Aksi Bripka Handoko Bukakan Pintu Sel Tahanan, Kompolnas hingga Mabes Polri Tak Permasalahkan
Bahkan, saat itu Bripka Handoko diketahui juga telah memperhitungkan segala risiko saat membukakan pintu tersebut.
"Nggak (tidak disanksi), tanggung jawabnya tugas jaga tahanan," ujar Muharman, dikutip dari TribunJambi.
"Saat kejadian semua risiko sudah diperhitungkan dan tidak terjadi," lanjutnya.
Meski memberikan kelonggaran kepada salah satu tahanan, kewaspadaan tetap dilakukan.
Diketahui Bripka Handoko tetap mengunci pintu sel saat tahanan tersebut bertemu putrinya.
Alasan Bripka Handoko membukakan pintu sel tahanan itu lantaran tahanan tersebut mengaku sudah lama tidak ketemu sang anak.
Tidak hanya itu, Bripka Handoko juga mengaku iba melihat seorang anak kecil beroelukan dengan sang ayah namun terhalang jeruji besi.
Tak tahu videonya viral
Sebelumnya, Bripka Handoko ternyata tak mengetahui bahwa videonya yang diunggah di akun Tiktoknya itu viral dan mendapat berbagai reaksi dari warganet.
Bahkan, Bripka Handoko menyebut tak terlintas di benaknya videonya itu dilihat banyak pengguna Tiktok.
Saat ditemui, Bripka Handoko mengaku usai mengunggah videonya itu ia tak melihat berbagai reaksi penonton.
Pasalnya, usai mengunggah video tersbeut ia fokus kembali bekerja.
"Kalau saya tidak pernah terpikirkan bakal viral di media sosial, setelah saya upload saya tidak pernah lihat karena saya kerja lagi" ujarnya.
Namun, Bripka Handoko merasa dihantui rasa cemas setelah mendapat teguran dari sang atasan.
"Pada saat itu cemas, bingung, kenapa kayak gini," ujarnya pada Selasa (28/3/2023).
Meski sempat cemas, Bripka Handoko akhirnya bernapas lega setelah mendengar kabar baik dari sang atas bahwa ia tak disanksi.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunJambi/Darwin Sijabat)