Bahkan, seluruh persiapan sudah dilakukan dan mereka tinggal menunggu hari H.
"Korban rencana menikah bulan Mei. Semua persiapan sudah berjalan dengan baik, hanya terjadi musibah, ini sangat menyakitkan," kata Frederik Kalalembang, kepada TribunToraja.com, Selasa (28/3/2023).
Sosok Chaterine juga diungkap rekan kerjanya di UNIBI.
Kepala Bagian Komunikasi Publik UNIBI, Antonius Bimo Rentor mengatakan kalau Chaterin adalah sosok yang energik.
Selama menjadi dosen, kata dia, korban dikenal sebagai salah satu dosen yang visioner.
"Almarhumah juga kreatif, dosen muda yang energik juga," kata Antonius Bimo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (28/3/2023).
Karena melihat Chaterin sosok yang energik dan baik, rekan-rekannya mengaku terkejut dengan kabar meninggalnya dia.
"Jadi, kami juga memang kaget. Semua satu universitas tidak ada yang menyangka, saat informasi itu beredar dalam waktu belakangan ini," ujar Antonius Bimo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (28/3/2023).
Baca juga: Dosen Unibi Bandung Ditemukan Tewas Gantung Diri di Apartemen
"Kami mengenal beliau sosok yang baik, jadi kami tidak tahu kenapa sampai terjadi seperti ini."
Catherine merupakan dosen tetap di UNIBI pengampu program studi informatika.
Dosen berusia 29 tahun ini sebelumnya dilaporkan hilang.
Keluarga besar Iin melaporkan bahwa dirinya terakhir kali terlihat di Apartemen Gateway, Jl Ahmad Yani, Bandung, pada tanggal 21 Maret 2023 sekira pukul 17.30 WIB.
Dari informasi keluarga, terakhir kali Iin terlihat mengenakan kaos berwarna biru keunguan, celana hitam, sendal jepit, dan berkacamata.
Ia hanya membawa dompet dan handphone dalam tas totebag.