Yulian Fundra Kurnianti membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 10.18 WIB, di KM 312+400 B."
"Dari kejadian ini, tiga orang meninggal dunia," kata Yulian Fundra Kurnianto, dikutip dari TribunJateng.com.
Menurut Yulian, tiga orang yang meninggal dunia itu di antaranya dua di lokasi kejadian dan satu di rumah sakit Islam Al Ikhlas Pemalang.
"Untuk truk bermuatan pasir ini bernomor polisi B 9848 FD. Sedangkan, untuk truk yang bermuatan kimia dengan jeriken plastik tidak diketahui pelat nomornya karena sudah terbakar," ujarnya.
Baca juga: Kronologis Truk Pengangkut Bahan Kimia Tabrak Truk Pasir di Tol Pemalang, Sopir Tewas Terbakar
Diduga kecelakaan ini disebabkan lantaran sopir truk yang bermuatan zat kimia ini mengalami microsleep dan menabrak truk yang ada di depannya.
Microsleep merupakan suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk, pada umumnya kejadian microsleep berlangsung sekitar sepersekian detik hingga 10 detik penuh, dikutip dari yankes.kemkes.go.id.
Akibat kecelakaan tersebut, kemacetan terjadi sekitar 5 KM dari lokasi kejadian.
Kemacetan terjadi mulai dari KM 317 jalur B hingga ke KM 312.
"Ini saya dari Semarang mau ke Jakarta ngirim pintu. Tapi di KM 317 mengalami kemacetan," kata Maman (30) salah satu sopir yang sedang melintas.
Kronologi
Dari keterangan yang diterima Tribunnews.com, kecelakaan bermula saat truk gandeng bermuatan bahan kimia cair melaju dari arah Timur ke Barat atau arah Pekalongan ke Pemalang.
Setibanya di lokasi kejadian, truk gandeng oleng ke kiri dan membentur truk tronton dengan nomor polisi B 9848 FD.
Saat kejadian truk tronton yang membawa pasir kapur itu sedang berhenti di bahu jalan.