TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Adi Putra Nduru tahanan Polres Pelabuhan Belawan, Kota Medan tewas saat melarikan diri dalam perjalanan diantar ke Rutan Labuhan Deli tempatnya ditahan, Senin (4/4/2023).
Pihak keluarga menyebut, musibah yang menimpa Adi adalah murni kecelakaan.
"Akibat suatu kecelakaan, yang dimana tidak ada satu orang pun yang sengaja tau yang sudah di rencanakan sebelumnya, ini murni kecelakaan," Kata Kevin seorang perwakilan keluarga, Selasa (4/4/2023).
Menurutnya, jenazah Adi Putra Nduru pun sempat di bawa rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.
"Tadi kita sudah bawa dia ke RS Bhayangkara, supaya tidak ada pemikiran pemikiran negatif didalam keluarga dan tetangga disini," Ucapnya.
Dia pun meminta semua pihak untuk mengikhlaskan dan mendoakan Adi Putra Nduru.
"Mari kita doakan dan kita ikhlaskan beliau," katanya.
Kapolres Pelabuhan Belawan datangi rumah Adi
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon langsung menyambangi kediaman Adi Putra Nduru.
Baca juga: Melarikan Diri dalam Perjalanan Diantar ke Rutan, Tahanan Polres Pelabuhan Belawan Kota Medan Tewas
Josua dan anak buahnya terlihat menemui pihak keluarga di rumah yang ada di Gang Rukun, Lingkungan 34, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Sampai di rumah duka, Josua yang masih menggunakan seragam lengkap bersimpuh di depan peti mati Josua.
Tampak keluarga Putra menangis meraung-raung meratap di depan jasad yang sudah kaku.
Terlihat beberapa kali Josua berusaha menenangkan seorang wanita yang menangis tersedu-sedu.
"Bapak ibu yang kami hormati dan kami banggakan, terima kasih telah berkunjung di tempat kami yang sederhana ini dalam suasana duka," kata seorang lelai, keluarga dari mendiang Putra, Selasa (4/4/2023).