"Saat melompat dia terpental ke kaca jendela, sehingga kaca tersebut menyayat dadanya dan menyebabkan patah tulang dada. Tahanan pun sempat melanjutkan pelariannya dari belakang rumah warga yang sempit dan di pagari seng," ujarnya.
Josua menyebutkan, akhirnya petugas pun menemukan tahanan dengan kondisi berlumuran darah, dan petugas sempat membawa tahanan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Namun naas nyawa tahanan tidak tertolong lagi.
"Personil menemukan tahanan dengan kondisi lemas dengan dada mengalami luka besar dan mengeluarkan sangat banyak darah. Personel pun sempat mengupayakan membawa tahanan ke rumah sakit untuk di rawat, namun naas saat persiapan medis, dia sudah dinyatakan meninggal duni," pungkasnya.
Sementara itu, dikutip dari Tribun Medan, ketika Putra melarikan diri, terdengar suara letusan senjata api dari petugas Polres Pelabuhan Belawan.
Belum tahu pasti, apakah tembakan itu sengaja diarahkan ke Putra atau tidak.
Tak Lolos Tes Sekolah Pendeta
Ali Santoso, salah seorang warga setempat mengungkap sosok Adi Putra Nduru.
Menurut Ali Santoso, Adi Putra Nduru dikenal sebagai sosok yang baik di lingkungan masyarakat.
Adi Putra diketahui sudah dua kali gagal saat mengikuti test sekolah pendeta.
Baca juga: Tahanan Kabur Tewas Bersimbah Darah di Medan, Keluarga: Murni Kecelakaan
"Kalau di sini dia itu baik sama warga, sama kawan-kawannya pun baik. Dia dulu itu pernah tes pendeta, tapi gagal, dua kali dia mencoba sekolah pendeta itu," kata Ali Santoso, Selasa (4/4/2023).
Ali mengaku tidak terlalu mengetahui kepribadian Adi Putra Nduru.
"Kalau kepribadian tidak terlau mengetahui yah, karena dia masih muda, jadi berkawannya sama yang muda juga. Yang pasti dia itu baik kalau disini," ucapnya.
Ali mengatakan, Adi Putra Nduru meninggal dunia di hari ulang tahunnya yang ke-25.
Adi Putra Nduru Lahir 4 April 1998 dan meninggal dunia 4 April 2023.