News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapal LCT Batiwakkal Permai Tujuan Talaud Tenggelam di Perairan Morotai, 2 dari 11 ABK Hilang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal LCT Batiwakkal Permai tenggelam dan sempat terombang-ambing sejak Senin (3/4/2023). Foto ABK Kapal LCT Batiwakkal Permai yang berhasil diselamatkan di perairan Morotai.

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kapal LCT Batiwakkal Permai yang berangkat dari Bitung menuju Kepulauan Talaud tenggelam sejak Senin (3/4/2023) diduga karena kebocoran.

Dua dari 10 anak buah kapal (ABK) dilaporkan hilang.

Kapal tersebut memuat 11 orang di antaranya 10 ABK dan satu kadet.

Berdasarkan informasi dari Basarnas Manado, salah satu ABK Kapal LCT Batiwakkal Permai bernama Andhika Takahegesang mengungkapkan Kapal LCT Batiwakkal Permai diketahui berangkat dari Bitung menuju Kepulauan Talaud pada Sabtu (1/4/2023) lalu.

Baca juga: Kapal Tenggelam di Sungai Mekong Tewaskan 14 Anak Sekolah 

"Setelah Andhika diinterogasi, menerangkan bahwa Kapal LCT Batiwakkal Permai berangkat dari Bitung hari Sabtu 1 April sekitar pukul 20.00 Wita," kata Humas Basarnas Manado, Feri Ariyanto dalam rilis yang diterima Tribun.

Kemudian di tengah jalan, kapal tersebut diterjang badai.

"Kemudian Senin 3 April 2023 sekira pukul 23.00 Wita, tiba-tiba badai angin kencang bertiup dan tidak lama kemudian kapal masuk air dan tenggelam," ucap Feri sebagaimana pengakuan Andhika kepada tim.

Kapal tersebut memuat material berupa 1 unit ekskavator dan 4 unit truk dengan tujuan Desa Ganalo, Kecamatan Tampan'Amma, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

9 ABK Diselamatkan di Pulau Morotai

Menurut Feri, Andhika saat ini berada di Desa Berebere di Pulau Morotai bersama 8 ABK lainnya.

Sebelum kapal tenggelam, semua awak kapal sempat mengambil life jacket atau baju pelampung.

Baca juga: TNI AL Berhasil Evakuasi 7 ABK Kapal Tenggelam di Selat Durian Karimun

"Kemarin, Sabtu 8 April 2023 sekitar pukul 09.00 Wita, kapal ikan KM Mentari telah menyelamatkan 9 ABK dari 11 ABK yang ada di kapal tersebut dan membawa mereka ke Desa Berebere, Pulau Morotai," tambahnya.

Saat ini para ABK dalam pemeriksaan medis di puskesmas setempat.

Spesifikasi Kapal

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini