News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Bumi di Tuban

BNPB: Empat Rumah Rusak Akibat Gempa M 6,6 di Tuban Jawa Timur

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gempa bumi yang berpusat di Barat Laut TUBAN-JATIM, Kedalaman 632 Km, Jumat (14/4/2023). Empat rumah rusak pascagempa dengan magnitudo (M) 6,6 yang terjadi pada Jumat (14/4/2023), pukul 16.55 WIB.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat rumah rusak pascagempa dengan magnitudo (M) 6,6 yang terjadi pada Jumat (14/4/2023), pukul 16.55 WIB.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menginformasikan, sebanyak 2 unit rumah rusak di Provinsi Jawa Barat, dengan rincian 1 rusak berat di Desa Banjar, Kecamatan Banjar dan 1 lainnya rusak ringan di Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. 

Sedangkan di Provinsi Jawa Timur, 2 rumah juga terdampak guncangan gempa. 

Baca juga: BNPB Belum Terima Laporan Kerusakan Pasca Gempa M 6,6 di Tuban Jawa Timur

Dua rumah mengalami kerusakan dengan tingkat sedang, masing-masing di Desa Darsono, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember dan lainnya di Desa Panggul, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek. 

Sementara itu, BPBD Provinsi Bali mengkonfirmasi ada 1 warga meninggal dunia saat gempa terjadi. 

Korban meninggal yang berusia 5 tahun di Desa Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, diduga terkejut saat guncangan terjadi.  

Pemuthakiran BMKG menyebutkan magnitudo gempa M 6,9.

Baca juga: Gempa M 6,6 Guncang Tuban, BPBD Jatim: Tidak Ada Laporan Korban Luka Atau Jiwa

Gempa berpusat di 65 km barat laut Tuban, Jawa Timur, berada pada kedalaman 643 km. Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa berada di laut dan tidak berpotensi tsunami. 

Berikut ini informasi yang diterima Pusdalops BNPB dari sejumlah BPBD. 

Guncangan gempa dirasakan warga Kota Banjar, Jabar, selama 3 hingga 5 detik. 

Pada wilayah Kabupaten Jember, warga merasakan gempa dengan durasi yang sama, sekitar 3 hingga 5 detik. BPBD melaporkan situasi di tengah masyarakat tidak ada kepanikan. 

Di wilayah Kota Surabaya, BPBD menginformasikan guncangan gempa pada intensitas lemah, sekitar 1 hingga 2 detik. Situasi aman terkendali dan tidak ada kepanikan warga.

Sedangkan di sejumlah wilayah, seperti Kabupaten Tuban, Kabupaten Rembang dan Kabupaten Blora, BPBD masih melakukan pemantauan di wilayahnya.

Baca juga: Penjelasan BMKG Mengenai Gempa M 6,6 di Tuban Hingga Daerah-daerah yang Rasakan Guncangannya

Dilihat dari parameter MMI atau modified Mercalli intensity, gempa bumi berdampak dan dirasakan warga di daerah Kuta dengan skala V MMI.

 Sedangkan di Karangkates, Trenggalek, Gianyar, Tulungagung, Trengalek, Nganjuk, Pacitan, Kediri, Tuban, Garut, Mataram, intensitas yang dirasakan pada skala IV MMI. 

Di wilayah Pelabuhan Ratu, Labuan, Tabanan, teridentifikasi intensitas pada III MMI. 

Semakin tinggi tingkat skala MMI, dampak gempa dapat berpotensi tinggi. BMKG mendeskripsikan V MMI sebagai getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini