News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat TNI AU Tergelincir di Timika

Pesawat TNI AU Tergelincir di Timika, Ini Penjelasan Komandan Lanud 

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak pesawat bertuliskan TNI Angkatan Udara tergelincir di Bandara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Senin (17/4/2023). Sejumlah petugas masih berjibaku melakukan evakuasi di tengah guyuran hujan

TRIBUNNEWS.COM, MIMIKA -  Pihak Lanud menjelaskan mengenai pesawat bernomor register AI  7304 yang tergelincir di Bandara Mozes Kilangin Timika.

Komandan Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Letkol PNB Slamet Suhartono mengatakan pesawat yang bertuliskan TNI Angkatan Udara tersebut tergelincir hendak mendarat di runway Bandara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Senin (17/4/2023) malam. 

Baca juga: Pesawat Bertuliskan TNI AU Tergelincir di Bandara Mozes Kilangin Timika Papua Tengah

Dalam peristiwa itu tak ada korban jiwa. Bahkan insiden itu pertama kali dialami pesawat besar milik militer di Timika.

“Insiden ini terjadi saat Panglima TNI Yudo Margono melawat dinas ke dataran tinggi Tanah Papua ini,” terangnya.

Melansir dari laman tni-au.mil.id, kemampuan pesawat intai strategis ini adalah mampu mendeteksi daerah yang luas 85.000 mill persegi setiap jam.

Kelengkapan yang ada dipesawat adalah “SLAMMR”, Rease Time, Infra Red, Seach Radar System Navigasi dan Komunikasi yang di integrasikan DPDS (Dual Processing Display System).

Adapun pesawat itu memiliki kemampuan pengawasan dan pengintaian di lautan Nusantara dan ZEE. Kemudian, Land Mapping, Pengawasan daerah musuh tanpa harus terbang di atas wilayah musuh.

Baca juga: Pesawat TNI Tergelincir di Bandara Mozes Kilangin Timika, Kepala Pesawat Sentuh Aspal

Termasuk memiliki kemampuan melaksanakan pemindahan strategis pasukan tempur, serta bertindak sebagai pesawat Kodal, dan tugas-tugas lainnya.

Sekadar mengetahui, insiden tersebut, terjadi saat hari mulai gelap sekitar pukul 19.00 WIT. Sedangkan cuaca saat itu sedang hujan.  

Pesawat yang tergelincir itu terbang dari Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta, transit di Bandara Pattimura Ambon. Kemudian melanjutkan penerbangan ke Bandara Mozes Kilangin Timika.

Hingga pukul 21.30 WIT, aparat TNI masih siaga di Bandara Mozes Kilangin Timika. Akses masuk ke bandara pun ditutup aparat TNI.

Warga juga terlihat di luar pagar bandara. Kebanyakan mengabadikan insiden ini menggunakan kamera ponsel.

Pesawat tergelincir hingga ke ujung runway Bandara Mozes Kilangin Timika. Bandara berada tak jauh dari pusat pemerintahan sipil, di Jalan Airport Timika dengan titik koordinatnya 4.31.39,18 LS/ dan 136.53.23,85 BT (bujur timur).

Baca juga: Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Rombongan Tiba di Timika Papua Tengah

Bandara domestik ini juga digunakan untuk angkutan sipil dengan kode IATA Bandara TIM. Runway 12/30 bandara adalah aspalt dengan panjang 2,340 meter.

Seperti kebanyakan bandara perintis di Papua, bandara kualifikasi Kelas II ini masih dikelola Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan RI.

Data Kementerian Perhubungan (emenhub), bandara ini masih terus dikembangkan. Awalnya bandara ini dioperasikan PT Freeport Indonesia.

Yakni perusahaan tambang internasional yang berada di Papua sejak tahun 1970. Kemudian dialihkan pengoperasiannya ke Kemenhub pada tahun 2012.

Sedangkan luas area bandara 450.000 meter persegi. Transportasi ke bandara masih menggunakan ojek. (*)

Penulis: M Choiruman

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul 2.340 Meter Panjang Runway Bandara Mozes Kilangin Timika Dibangun di Masa PT Freeport Indonesia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini