News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2023

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo Salat Idulfitri di Lapangan Denggung: Mari Hargai Perbedaan

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umat Islam mengikuti Salat Idulfitri di Lapangan Denggung, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Jumat (21/04/2023)

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN-  Pemerintah Kabupaten Sleman siap memfasilitasi perayaan Salat Idulfitri baik yang dilaksanakan pada 21 maupun 22 April 2023.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengikuti Salat Idulfitri di Lapangan Denggung, Jumat (21/04/2023).

Baca juga: Ratusan Jemaah Muhammadiyah di Cianjur Gelar Salat Idulfitri Dalam Kondisi Hujan

"Tidak ada bedanya, ikut yang tanggal 21 atau yang 22 April, sama saja. Yang nanti menjalankan (Salat Idulfitri) tanggal 22 silahkan. Karena memang hari ini ada, besok juga ada (Salat Idulfitri)," katanya seusai mengikuti Salat Idulfitri, Jumat (21/04/2023).

Menurut dia, Salat Idulfitri yang dilaksanakan pada 21 dan 22 April menunjukkan keberagaman. Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk tetap bersatu menjaga persatuan di Sleman.

"Mari kita bersama-sama menghargai perbedaan dan menjaga kebersamaan. Yang penting bagaiama kita sama-sama memajukan Kabupaten Sleman," lanjutnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga kesehatan, terlebih saat ini menjadi masa transisi pandemi menuju endemi COVID-19.

"Mari kita sama-sama hidup sederhana, jaga kesehatan menuju endemi COVID-19. Semoga ke depan kita hidup damai sentosa," pungkasnya.

Baca juga: Warga Muhammadiyah Depok Salat Id di Masjid Al Kohinoor

Ratusan jemaah turut ikuti salat Idulfitri

Umat Islam berbondong-bondong datang ke Lapangan Denggung, Sleman untuk melaksanakan Salat Idulfitri.

Muhammad Jamaludin Ahmad yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting dan Pembinaan Masjid Pimpinan Pusat Muhamadiyah 2022-2027 didapuk menjadi imam dan khatib.

Dalam khotbahnya, ia mengajak jamaah untuk bersyukur karena tahun ini bisa melaksanakan Salat Idulfitri lebih longgar.

Baca juga: Warga Muhammadiyah Salat Idulfitri Lebih Dahulu, Sekda Muhammadiyah Depok: Umat Islam Toleran

Berbeda dengan tahun sebelumnya yang masih terdampak pandemi COVID-19.

"Jadi anugerah yang sangat besar, istimewanya kira bisa melaksanakan Salat Idulfitri dengan suasana longgar, tahun 'bebas' COVID-19," katanya, Jumat (21/04/2023).

“Tiga tahun COVID-19 menimpa kita, banyak saudara kita yang meninggal dunia. Sehingga kita yang masih diberikan hidup jangan menyia-siakan.

Ia melanjutkan tak terasa waktu cepat berlalu. Belum lama ini baru memasuki bulan Ramadan, tetapi saat ini hari raya Idulfitri sudah tiba.

"Mungkin sudah berkali-kali kita mengikuti Salat Idulfitri. Namun apakah kita sudah memaknai Idulfitri ini? Karena jika kita tidak memaknai bulan Ramadan ini, yang didapatkan hanya lapar dan dahaga," lanjutnya.

Agar ibadah tidak hanya sekadar ritual, setelah Idulfitri mengubah menjadi manusia yang bertakwa, lebih taat dan takut pada Allah. Agar bisa semakin bertakwa, ia mengajak jamaah untuk melestarikan nilai iman.

"Kenapa? Karena iman adalah modal dan syarat puasa. Iman bisa naik dan turun, makanya harus kita jaga. Selain itu juga melestarikan kebiasaan puasa," terangnya.

Baca juga: Salat Id Warga Muhammadiyah di Jakarta Equestrian Digelar 2 Kloter karena Hujan

"Ramadan hanya satu tahun sekali, tetapi Allah memberikan kesempatan lain untuk berpuasa. Tidak hanya menahan lapar dan harus, tetapi juga untuk mengendalikan diri.

Menurut dia keberhasilan puasa dapat dilihat melalui cara jamaah dalam mengendalikan diri.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Ikut Salat Idulfitri Hari Ini, Bupati Sleman Ajak Warga Jaga Perdamaian

dan

Ratusan Umat Muslim Ikuti Salat Idulfitri di Lapangan Denggung Sleman

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini