TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 37 orang harus menjalani perawatan di rumah sakit karena menjadi korban kebakaran Trans Studio Mall Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (24/4/2023).
Meski tidak ada korban jiwa, insiden ini membuat puluhan korban mengalami sesak napas hingga nyeri di tubuh.
Para korban terdiri dari balita, anak-anak hingga orang dewasa yang sedang berkunjung ke Trans Studio Mall Makassar.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meminta rumah sakit yang berada di bawah Pemprov Sulsel untuk membantu proses penyembuhan puluhan korban kebakaran.
Baca juga: Kebakaran di Trans Studio Mall: Penyebab, Water Sprinkler Jadi Sorotan hingga Aksi Heroik Karyawan
Sejumlah tim medis juga telah disiagakan untuk membantu merawat para korban.
"Saat ini, seluruh tim tenaga medis dan RS Pemprov Sulsel bersiaga untuk memberikan pertolongan kepada para korban."
"Kami sudah instruksikan tim BPBD, RS dan Satpol PP Provinsi telah kami terjunkan untuk mempercepat pertolongan pertama pada korban. Mari memberi kesempatan tim bekerja serta mendoakan agar semua berjalan lancar," ungkapnya, Selasa (25/4/2023), dikutip dari TribunMakassar.com.
Menurut Andi Sudirman, insiden kebakaran Trans Studio Mall Makassar merupakan musibah dan ia meminta masyarakat untuk saling mendoakan.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kami ucapkan duka atas musibah kebakaran yang terjadi di Trans Studio Mal (TSM) Makassar."
"Tentu kami mengimbau agar masyarakat dan keluarga yang terkait tetap tenang terkait musibah kebakaran Mall Trans," sambungnya.
Baca juga: Trans Studio Mall Makassar Terbakar, Polda Sulsel Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto memastikan biaya pengobatan seluruh korban kebakaran Trans Studio Makassar akan ditanggung Pemkot Makassar.
Hingga saat ini sudah ada 37 korban yang telah terdata mendapat perawatan di sejumlah Rumah Sakit di Makassar.
Mayoritas korban dirawat di RS Siloam, Makassar yang letaknya dekat dengan Trans Studio Mall.
"Semua korban kebakaran ditanggung Pemerintah Kota Makassar. Saat ini sudah ada yang dibawa ke Siloam."
"Karena Siloam yang paling dekat jaraknya," paparnya.
Daftar korban kebakaran Trans Studio Mall Makassar yang mendapat perawatan di Rumah Sakit dilansir TribunMakassar.com:
1. Lelaki Akbar (21 Th)
2. Perempuan Khairunnisa (4-06-1999)
3. Prerempuan Nur fajriani (15-4-2002)
4. Lelalki Ahmad Gazali (27-11-2004)
5. Perempuan Susi susanti (4-11-1996)
Baca juga: Trans Studio Mall Makassar Kebakaran, Pengunjung Berlarian hingga Masih Ada yang Terjebak
6. Perempuan Indah permatasari (3-6-2001)
7. Permpuan Yolanda (27-09-1996)
8. Lelaki Suardi (24-4-1995)
9. Lelaki Niki (29-07-1995)
10. Perempuan Aulia (bayi) (8-4-2022)
11. Perempuan Fatmawati (18-6-1999
12. Lelaki Ahmad saiful (7-4-1990
13. Lelaki Solihin (16-9-2013)
14. Perempuan Salsabila (14-02-1996)
15. Lelaki Muji prasetyo (01-01-1882)
16. Lelaki Kemal (02-05-1993)
17. Perempuan Rosmawati
18. Lelaki Dede (06-02-2012)
19. Perempuan Naswa (23-02-2006)
20. Lelaki Rakhel amanda (25-02-2005)
21. Perempuan Fatmawati (10-5-1975)
22. Lelaki Muh Yusuf (24-04-2023)
23. Lelaki Jihan (Aman)
24. Lelaki Ozil (Aman)
25. Perempuan Dhea (aman)
26. Perempuan Arleti (28-08-2006)
27. Perempuan Ditta (2016)
28. Perempuan Sakila (10-10-2013)
29. Perempuan Ely (10-11-1985)
30. Lelaki Safa (2008)
31. Perempuan Eva (11-12-2011)
32. Perempuan Ayu (-)
33. Perempuan Idawati (14-10-1981)
34. Perempuan Maryam (26-02-2003)
35. Berna Muhammad Rialdi (20), Karyawan TSM
36. Rezki Maulidiana Haris (33)
37. Nur hikmah (25)
Penyebab Kebakaran
Direktur Utama Trans Kalla Makassar, Max Kambuan menjelaskan insiden kebakaran yang terjadi di Trans Studio Mal Makassar.
Ia mengatakan insiden kebarakan berawal dari korsleting listrik di spot foto yang berada di lantai dasar.
“Jadi yang kami dapatkan rekaman tadi sumber sumber api dari lokasi fotoshot yang disiapkan di bawah lantai dasar yang memang satu bagian dari menara eiffel,” terangnya.
Baca juga: Trans Studio Makassar Kebakaran, Para Pengunjung Berhamburan Keluar, 2 Orang Dibawa ke Rumah Sakit
Menurutnya banyak kertas yang digunakan sebagai hiasan di spot foto dan mengakibatkan api yang berasal dari korsleting cepat menjalar.
“Itu terbuat dari kertas warna-warni yang menarik kemudin dilengkapi dengan lampu-lampu.”
“Itu terjadi arus pendek sehingga pada saat kertas itu terbakar lari ke atas. Asapnya naik ke atas menimbulkan kepanikan,” imbuhnya.
Sebelumnya, salah satu pengunjung mengunkapkan kepulan asap terlihat dari lantai dua Trans Studio Mall Makassar dan mengakibatkan para pengunjung panik.
"Asap hitam tiba-tiba muncul dari lantai dua di gedung baru. Iya bikin panik, utamanya pengunjung yang dari Trans Snow World," ungkap pengunjung.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMakassar.com/Rudi Salam/Muslimin Emba)