TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran melanda Trans Studio Mall Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (24/4/2023) sore dan mengakibatkan 37 pengunjung harus dirawat di rumah sakit terdekat.
Puluhan korban yang berhasil dievakuasi dari kepulan asap mulai dari balita, anak-anak hingga dewasa.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso menjelaskan sejumlah aparat Kepolisian sudah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan insiden kebakaran.
Proses penyelidikan yang sudah dilakukan yakni mengumpulkan barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca juga: Pemicu Kebakaran Trans Studio Mall Makassar Terungkap, Petugas Evakuasi Pengunjung yang Terjebak
"Dari Kepolisian, dilakukan pemeriksaan dari Labfor melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran."
"Penyebab kebakaran sementara (kami lakukan penyelidikan) kami mengumpulkan barang bukti dari saksi-saksi dan sebagainya yang melihat sumber api kemudian dipastikan oleh Labfor," paparnya, Minggu (24/4/2023), dikutip dari TribunMakassar.com.
Untuk mempermudah proses penyelidikan, polisi menutup sementara Trans Studio Mall Makassar dan akan dikembalikan ke pengelola jika proses penyelidikan telah selesai.
Penyebab Kebakaran
Direktur Utama Trans Kalla Makassar, Max Kambuan menjelaskan insiden kebakaran yang terjadi di Trans Studio Mal Makassar.
Ia mengatakan insiden kebarakan berawal dari korsleting listrik di spot foto yang berada di lantai dasar.
“Jadi yang kami dapatkan rekaman tadi sumber sumber api dari lokasi fotoshot yang disiapkan di bawah lantai dasar yang memang satu bagian dari menara eiffel,” terangnya.
Baca juga: Trans Studio Makassar Kebakaran, Para Pengunjung Berhamburan Keluar, 2 Orang Dibawa ke Rumah Sakit
Menurutnya banyak kertas yang digunakan sebagai hiasan di spot foto dan mengakibatkan api yang berasal dari korsleting cepat menjalar.
“Itu terbuat dari kertas warna-warni yang menarik kemudin dilengkapi dengan lampu-lampu.”
“Itu terjadi arus pendek sehingga pada saat kertas itu terbakar lari ke atas. Asapnya naik ke atas menimbulkan kepanikan,” imbuhnya.