TRIBUNNEWS.COM, PADANG – Acara pesta rakyat di Kota Padang yang dinamai Festival Muaro Padang akhirnya resmi berakhir dan ditutup.

Adapun penutupan secara resmi dilakukan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (27/4/2023).

Wali Kota (Walkot) Padang Hendri Septa mengaku bersyukur tak terhingga dengan gelaran acara yang berlangsung sukses dan cukup meriah.

“Alhamdulillah acara pesta rakyat yang berlangsung di Kawasan Muaro Padang selama 24-27 April 2023 itu telah selesai digelar. Acara ini berlangsung secara meriah dan semarak,” ungkap Walkot Hendri, dikutip dari keterangan persnya, Jumat (28/4/2023).

Tidak hanya disaksikan warga Kota Padang, orang nomor satu di Kota Padang itu menjelaskan, Festival Muaro Padang dipersembahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Padang untuk para pemudik dan wisatawan yang berada di Padang semasa libur lebaran.

“Bahkan, acara ini tidak hanya disaksikan oleh warga Kota Padang, tetapi juga para wisatawan dan perantau yang mudik ke Kota Padang di libur lebaran tahun ini,” jelas Walkot Hendri.

Ia menambahkan, sejumlah acara menarik turut menghibur para warga yang datang. Beberapa acara tersebut mulai dari fesyen karnaval hingga kesenian tradisional.  

“Sejumlah acara menarik hadir dalam pesta rakyat ini, mulai dari Fashion Karnawal saat acara pembukaan, Pekan Ekonomi Kreatif, Festival Bonsai, dan beragam hiburan dan kesenian tradisional, serta penyediaan perahu hias gratis bagi siapa saja yang ingin menikmati keindahan Sungai Batang Arau,” ujarnya.

Untuk diketahui, pada gelaran hari kedua, acara dimeriahkan dengan Festival Marandang, kesenian tradisional, hingga hiburan band akustik.

Kemudian, gelaran hari ketiga juga tak kalah meriah. Sebab, terdapat Festival Selaju Sampan dan Festival Bakcang Ayam dan Lamang Baluo.

Selain itu, masih terdapat pula Pekan Ekonomi Kreatif, Festival Bonsai, hiburan musik band akustik, kesenian tradisional, hingga penyediaan perahu hias untuk menghibur warga yang berdatangan.

“Alhamdulillah hari ini acara Festival Muaro Padang resmi berakhir dan ditutup. Sebelum penutupan berlangsung, secara bersama-sama kita menyaksikan babak final perlombaan selaju sampan yang berlangsung begitu meriah,” tuturnya.

“Jadi inilah yang diinginkan bersama, yaitu bagaimana antara pemerintah dengan masyarakat dapat saling membaur dan menikmati libur lebaran dengan penuh suka cita. Apalagi para perantau dan wisatawan juga datang menyaksikannya," tambahnya.

Ke depan, ia berharap melalui Festival Muaro Padang ini bisa menjadi salah satu langkah untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat pascapandemi Covid-19, mulai dari di sektor perhotelan, restoran, hingga jasa.

“Sesuai prediksi, terdapat 2 juta perantau dan wisatawan yang telah datang ke Kota Padang pada lebaran tahun ini. Ini membuat terjadinya perputaran uang yang luar biasa dan ditaksir hingga mencapai puluhan miliar. Semoga setelah acara ini, ekonomi Kota Padang semakin menggeliat dan insya Allah acara ini bisa menjadi acara tahunan yang akan terus digelar saat momentum libur lebaran,” ucapnya sembari menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak donator yang telah mendukung pesta rakyat tersebut.

Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Audy Joinaldy mengaku sangat mengapresiasi Festival Muaro Padang yang digelar oleh Pemkot Padang itu.

“Saya begitu mengapresiasi Pemkot Padang yang telah menggelar acara ini dengan sukses dan meriah. Banyak sekali dampak positif yang dihasilkan dari acara tersebut. Sebab, tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga meningkatkan perputaran ekonomi daerah. Semoga untuk ke depannya, acara seperti ini dapat menjadi contoh kabupaten/kota lainnya di Sumbar,” ujar Wagub Audy.

Sebagai informasi, kemeriahan pesta rakyat Festival Muaro Padang itu turut dihadiri Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap bersama unsur Forkopimda Kota Padang, Ketua Dekranasda Kota Pada Genny Hendri Septa, serta sejumlah pimpinan BUMN dan BUMD Kota Padang.

Tak hanya itu, acara ini juga diikuti oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Andree Algamar, pimpinan OPD hingga Camat serta Lurah dan ASN se-Kota Padang.