"Semua warga sini bantuin buat ngitung, soalnya lumayan banyak."
"Itu 'kan pecahan kecil-kecil dari mulai Rp1 ribu, Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp50 ribu," sambungnya.
Uang-uang milik Kakek Saneli itu diketahui disimpan di dalam ember, kaleng, hingga plastik merah besar, lalu diletakkan di kolong kasur.
Belakangan diketahui, uang ratusan juta itu dikumpulkan Kakek Saneli sejak 2003 dari hasilnya menggembala bebek.
Selain dari menggembala bebek, Kakek Saneli juga mendapatkan uang-uang itu dari bantuan dan warga selama sepuluh tahun.
Baca juga: Fakta-fakta Kakek di Banten Simpan Uang Pecahan Total Rp 104 Juta, Ternyata Penggembala Bebek
Kronologi Ditemukannya Uang Kakek Saneli
Ola Sahala membeberkan kronologi ditemukannya uang Kakek Saneli.
Sebagai informasi, Kakek Saneli sudah sakit sejak lama dan tidak kunjung sembuh.
Ia menderita luka di kaki bagian kanan hingga tidak dapat beraktivitas.
"Sakit udah lama sekitar dua bulanan lebih," ungkap Ola Shaala.
Melihat kondisi Kakek Saneli itu, ada saudara yang iseng bertanya, apakah sang kakek memiliki uang.
Tak disangka, ternyata Kakek Saneli menyimpan uang tabungannya di kolong kasur.
"Awalnya, ada saudara nanya ke Bapak Saneli ini. Ada uang engga, nyimpan uang engga, simpannya di mana," beber Ola Sahala.
"Ternyata beneran nyimpan uang. Itu ada yang disimpan di ember, kaleng, sampai plastik merah besar," imbuhnya.