News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Merapi

BPPTKG Ungkap Gunung Merapi Keluarkan 15 Kali Guguran Lava Pijar ke Barat Daya

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan Gunung Merapi yang memuntahkan material awan panas guguran

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN -  Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi mengeluarkan 15 kali guguran lava pijar mulai pukul 00.00-06.00 WIB.

Guguran lava pijar tersebut dengan jarak luncur maksimal 2,5 Km ke barat daya atau Kali Bebeng, Sabtu (29/4/2023).

Baca juga: Erupsi Merapi Muntahkan Material, Kabupaten Magelang Terkena Hujan Abu

Kepala BPPTKG , Agus Budi Santoso mengatakan, awan panas guguran juga terjadi satu kali dengan jarak luncur 2,5 Km ke barat daya atau Kali Bebeng.

Secara meteorologi, cuaca berawan dan mendung.

Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 18.7-19 °C, kelembaban udara 75-87.1 persen, dan tekanan udara 871-917 mmHg.

“Secara visual, gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah nihil,” jelasnya.

Awan panas guguran terjadi sebanyak satu kali dengan amplitudo 55 mm berdurasi 192,08 detik.

Baca juga: Pengamatan BPPTKG, Gunung Merapi Mengeluarkan 20 Kali Guguran Lava Pijar

Guguran terjadi sebanyak 48 kali dengan amplitudo 3-30 mm berdurasi 23,6-142,52 detik.

Tektonik jauh terjadi satu kali dengan amplitudo 3 mm, S-P tidak terbaca dengan durasi 69,88 detik.

“Tingkat Aktivitas Gunung Merapi saat ini berada di level III atau siaga,” jelasnya.

Potensi bahaya saat ini, kata dia, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.

Sektor itu meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara, sektor meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Baca juga: Hari Ini Gunung Merapi Mengalami 52 Kali Gempa Guguran

Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat juga diimbau agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar gunung.

“Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status Aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” tukasnya.

Penulis: Ardhike Indah

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Update Gunung Merapi 29 April 2023, Guguran Lava Pijar Meluncur 15 Kali ke Barat Daya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini