Eki menduga, limbah medis itu datang dari fasilitas kesehatan di daerahnya, karena ditemukan bekas obat tablet bekas konsumsi.
Pihaknya juga sempat menindaklanjuti ke instansi terkait, namun belum ada respon hingga hari ini.
"Kalau dilihat dari jenis sampah medisnya indikasi puskesmas, karena ditemukan bekas obat tablet konsumsi yang mana di daerah sini yang menerima pasien rawat inap hanya puskesmas," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Soal Penemuan Limbah Medis di Majalengka, Dinkes: Tidak Ditemukan Barang Bahan Berbahaya dan Beracun