TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Jalan Raya Sumedang-Wado tertutup material dan kendaraan sempat mengantre hingga 2 kilometer.
Hujan deras merata di seantero Kabupaten Sumedang Jawa Barat pada Selasa (2/5/2023) sore hingga tengah malam. Tak terkecuali di Kecamatan Wado.
Baca juga: Longsor di Dekat Jembatan Kelok 9 Sumbar, 2 Orang Terluka Setelah Mobilnya Tertimpa Material Longsor
Di Desa Sukapura, Wado, Sumedang, hujan dan petir membawa bencana. Hujan memicu longsor yang materialnya menghantam tiang listrik dan menutupi jalan.
Namun, hingga tengah malam tadi, material tak betul-betul terevakuasi. Petugas membuat jalur agar cukup untuk dilintasi mobil.
"Harus pakai alat berat, tak bisa manual," kata Atang Sutarno, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang kepada TribunJabar.id, Rabu (3/5/2023) dini hari.
Penuntasan evakuasi akan dilakukan Rabu ini.
Baca juga: Pengendara Motor di Wonosobo Tewas Usai Tertimbun Longsor, Korban Berhasil Dievakuasi
Menurut Atang, longsor tak menimbulkan korban jiwa, namun sebuah rumah kena hantam material longsor sehingga mengalami kerusakan dengan bagian tembok yang jebol.
Di Desa yang sama, peristiwa lain terjadi. Seorang lelaki bernama
Suhro (55) warga Dusun Nyalindung, Desa Sukapura, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang tersambar petir saat hujan terjadi semalam.
Baca juga: Menteri Basuki Bakal Libatkan Masyarakat Terdampak Longsor Natuna Dalam Pembangunan Hunian Tetap
"Bersamaan dengan kejadian longsor itu. Sekitar pukul 19.00, tak ada yang tahu pasti waktu kejadiannya," kata Atang.
Penulis: Kiki Andriana
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Hujan Deras hingga Tengah Malam, Longsor Terjang Wado Sumedang, Seorang Pria Tewas Tersambar Petir