TRIBUNNEWS.COM - Bus yang membawa rombongan guru dari Pondok Pesantren Gontor mengalami kecelakan di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Rabu (3/5/2023) sekitar pukul 22.55 WITA.
Diketahui, di dalam bus ditumpangi sebanyak 33 orang yang berisikan 26 guru dari Gontor serta sisanya sopir dan kernet bus.
Kecelakaan bermula saat bus yang membawa rombongan guru dari Gontor akan menuju ke Pondok Pesantren Gontor di Kabupaten Poso.
Saat memasuki area KM 5 Jalur Kebun Kopi, bus yang berkecepatan tinggi hendak menyalip kendaraan di tikungan.
Kemudian, saat berhasil menyalip kendaraan di depan, kecepatan bus semakin kencang hingga masuk ke jurang.
Diduga bus mengalami rem blong hingga sopir tidak bisa mengendalikan laju bus.
Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Bus Santri Gontor Poso akan Dibawa ke Palembang, Riau dan Mamuju
Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang tewas, sementara yang lainnya mengalami luka-luka.
Dikutip dari Tribunpalu.com, berikut daftar identitas 33 korban yang berada di dalam bus:
1. Nama : Muhammad Rizki Fadila (L/23thn)
Alamat : Bengkalis Riau
Kondisi : Luka (selamat)
2. Nama : Fachri Zidan Faesal ( L/18thn)
Alamat : Tegal Jawa Tengah
Kondisi : Luka (selamat)
3. Nama : Febrian Septian (L/19 thn)
Alamat : Tasikmalaya Jawa Barat
Kondisi : Luka ringan (selamat)
4. Nama : Aurel Fitra (P/18 thn)
Alamat : Meganting Gresik
Kondisi : Luka ringan (selamat)
5. Nama : Doni Nur (sopir bantu)
Alamat : Desa Pantai Nakan Tongga Toraja
Kondisi : Luka benturan pipi kiri
6. Nama : Rizal (kernet)
Alamat : Toraja
Kondisi : Luka lecet
7. Nama : Sarullah (kernet)
Alamat : Toraja
Kondisi : Selamat
8. Nama : Pariu (sopir)
Alamat : Toraja
Kondisi : Luka berat
9. Nama : Muhamad Ikmal Riza
Alamat : Desa Tasik Madu (Tuban) Jawa Timur
Kondisi : Luka bentur kaki kanan
10. Nama : Rafli Hidayat
Alamat : Simpang Raya
Kondisi : Selamat
11. Nama : Moh Riski Pertama
Alamat : Riau
Kondisi : Meninggal Dunia (MD)
12. Nama : Erlangga Agustian
Alamat : Ponorogo
Kondisi : Meninggal Dunia (MD)
13. Nama : Mohamad Fatir
Alamat : Manado
Kondisi : Meninggal Dunia (MD)
14. Nama : Ivvan Bastian Maleno
Alamat : Desa Wai Petai Kec. Sumberjaya, Kab Lampung, Prov. Lampung
Kondisi : Memar benturan kaki kiri
15. Nama : Danang Setio
Alamat : Desa Maja Sari Kec. Pagentan, Kab Banjarnegara, Jawa Tengah
Kondisi : Selamat, retak jari kiri
16. Nama : Salam Muhaimin
Alamat : Desa Kalora Poso Pesisir Utara
Kondisi : Selamat
17. Nama : Navil Arkan
Alamat : Jambi
Kondisi : Sakit punggung kanan dan bahu kiri
18. Nama : Razanudin
Alamat : Desa Mulyo Agung, Kec. Dau, Jawa Timur
Kondisi : Selamat
19. Nama : Faisal
Alamat : Kota Depok
Kondisi : Selamat
20. Nama : Karisma
Kondisi : Selamat
21. Nama : Abean Hariz
Alamat : Kediri
Kondisi : Selamat
22. Nama : Noval
Alamat : Deli Serdang
Kondisi : Sakit belakang benturan
23. Nama : Abdurrahman
Alamat : Balikpapan
Kondisi : Sakit kaki benturan
24. Nama : Moh Yakin
Alamat : Palembang
Kondisi : Sakit dada
25. Nama : Moh Arip
Alamat : Mojokerto
Kondisi : Robek kaki kanan, robek dahi
26. Nama : Davit Aiman
Alamat : Solo
Kondisi : Sakit pundak kanan
27. Nama : Arif Ramadan
Kondisi : Selamat
28. Nama : Ustat Usama
Kondisi : Selamat
29. Nama : Rahmat Azar
Kondisi : Selamat
30. Nama : Arif Noval
Kondisi : Selamat
31. Nama : Ronaldi
Kondisi : Selamat
32. Nama : Arkan
Kondisi : Selamat
33. Nama : Agil Mustofa
Kondisi : Selamat
Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Bus Rombongan Guru Gontor di Sulteng: Penjelasan Ponpes - Daftar Nama 33 Korban
Polisi Masih Mendalami Penyebab Terjadinya Kecelakaan
Kapolres Parigi Moutong, AKBP Yudy Arto Wiyono, mengatakan penyebab kecelakaan belum diketahui.
Pihaknya masih mendalami kasus kecelakaan bus yang membawa rombongan para guru dari Pondok Pesantren Gontor.
"Masih kita lakukan pendalaman terkait dengan kejadiannya, masih olah TKP, jadi belum bisa kita pastikan, di sini juga sudah ada Jasa Raharja dan Dinas Perhubungan," ungkapnya, Kamis, masih dikutip dari Tribunpalu.com.
Yudy menyebut bus tersebut masih berada di dalam jurang dengan posisi terbalik ke sisi kiri.
Sementara, semua korban beserta barang-barangnya sudah selesai dievakuasi sejak pukul 01.00 WITA dan telah dibawa ke Rumah Sakit Anutaloko Parigi.
"Siapa tahu ada keluarga korban yang mau mengambil barangnya, bisa ambil di Polres Parimo," ujarnya.
Adapun korban-korban yang masih luka berat akan dirawat di Rumah Sakit Anutaloko Parigi.
Sementara, korban luka ringan kemungkinan akan terus melanjutkan perjalanannya menuju Ponpes Gontor.
Yudy pun mengimbau saat memasuki daerah tersebut agar berhati-hati dalam berkendara, karena posisi jalan di area itu sangat banyak tikungan dan bersebelahan dengan jurang yang dalam.
"Jangan terburu-buru, utamakan keselamatan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ifan) (Tribunpalu.com)