Laporan Wartawan Tribun Sultra Laode Ari
TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Sahid (49) dan Bakri (60) ditemukan selamat oleh SAR usai kapal yang ditumpangi hilang menuju Pulau Labengki, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara mengalami kerusakan, Kamis (4/5/2023).
Untuk pencarian keduanya, tim SAR yang dibantu nelayan setempat.
Longboat hilang usai mati mesin sekira pukul 11.00 Rabu (3/5/2023) di sekitar perairan Pulau Labengki dan Pulau Bahubulu.
Setelah itu dilakukan pencarian terhadap kedua korban.
Barulah, sekira pukul 09.00 Wita pada Kamis (04/5/2023), keduanya ditemukan Tim SAR.
Baca juga: Tiga dari 5 Nelayan Hilang Setelah Speedboat Mereka Dihantam Ombak di Perairan Kondo Merauke
Hampir 22 jam, longboat yang mengangkut dua wisawatan lokal dan pengemudi terombang-ambing di laut.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Wahyudi mengatakan kapal mati mesin ditemukan Tim SAR sekira berjarak 15,72 NM atau 29 kilometer dari lokasi awal kapal rusak.
"Ditemukan di laut, yang temukan pertama kali nelayan," ucap Wahyudi, Kamis (4/5/2023).
Tim SAR yang melakukan pencarian sempat mengalami kesulitan karena hujan di sekitar perairan Pulau Labengki dan Pulau Bahubulu, Konut.
Ia mengungkapkan kedua penumpang ditemukan selamat, tetapi dalam kondisi lemas karena kekurangan pasokan makanan.
"Mungkin karena sudah terbiasa di laut jadi tidak terlalu panik, hanya lapar saja pastinya," ujar Wahyudi. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Kondisi Penumpang Longboat Mati Mesin di Pulau Labengki Konut Usai 22 Jam Terombang-ambing di Laut