TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - AR, seorang teknisi CV Parisa Abadi Cerah meninggal dunia terjepit saat tengah melakukan perawatan lift di Gedung E Kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang, Senin (9/5/2023).
Menurut keterangan Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan, korban AR terjepit saat lift yang sedang dirawat tersebut bergerak naik dari lantai 3 ke lantai 4.
Baca juga: Lift Gedung Perkantoran Daerah Tebet Jaksel Alami Macet, 11 Orang Berhasil Dievakuasi
Kronologis kejadian bermula ketika dua orang teknisi CV Parisa Abadi Cerah melakukan perawatan berkala terhadap dua lift yang berada di Gedung E Kantor Gubernur Jateng.
Kedua teknisi itu dibantu oleh seorang tenaga harian lepas di kantor gubernur tersebut.
"Diduga ada miskomunikasi saat teknisi ini mencoba lift yang sudah selesai perawatan," kata Kasat Reskrim Donny Lumbantoruan.
Dari keterangan saksi, posisi tubuh korban diduga terjepit saat berusaha keluar dari sangkar lift.
"Masih didalami apa yang sedang dilakukan korban pada saat kejadian," tambahnya.
Baca juga: Buntut Kasus Wanita Tewas di Lift, Kemenhub Berikan Teguran Keras ke Pengelola Bandara Kualanamu
Donny mengatakan korban mengalami luka di bagian kepala dan dada.
Korban dilaporkan meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit.
Selanjutnya, polisi akan meminta keterangan para saksi, termasuk para pekerja yang melakukan perawatan itu.
"Termasuk memeriksa apakah perawatan yang dilakukan itu sudah sesuai dengan SOP atau belum," ujar Donny.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Seorang Teknisi Tewas Terjepit Lift di Kantor Gubernur Jateng