News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang

Pemilik Usaha Isi Ulang Galon Dimutilasi di Dalam Ruko, Warga Menduga Korban Dibunuh Karyawan

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sesosok warga dicor di sebuah tempat usaha isi ulang galon di Tembalang, Kota Semarang. Pemilik ruko menduga korban dibunuh oleh karyawannya sendiri yang kini pulang ke Banjarnegara.

TRIBUNNEWS.COM - Polisi masih melakukan penyelidikan kasus pembunuhan disertai mutilasi di sebuah ruko di Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Jasad korban ditemukan dicor di dalam ruko pada Senin (8/5/2023) sekira pukul 10.00 WIB.

Korban yang bernama Irwan Hutagalung merupakan pemilik usaha isi ulang galon dan baru 6 bulan menyewa ruko tersebut.

Meski polisi belum mengungkap pelaku kasus ini, tapi pemilik ruko menduga korban dibunuh oleh karyawannya.

Baca juga: Butuh Waktu 4 Jam untuk Mengevakuasi Jenazah Korban Mutilasi di Semarang, Relawan: Mayatnya Dicor

Pemilik ruko, Ismiati menjelaskan korban memiliki seorang karyawan bernama Husen.

Kecurigaan itu muncul karena Husen pamit pulang ke Banjarnegara, Jawa Tengah pada Sabtu (6/5/2023) malam.

Husen pamit pulang dan menyerahkan kunci ruko ke karyawan korban yang lain bernama Yuli.

"Terus kemarin malam Minggu, pembantunya Pak Iwan yang namanya Husen menyerahkan kunci ke Yuli. 'Bu, ini kuncinya Pak Iwan saya mau pulang ke Banjarnegara'," ujar Ismiati, Senin (8/5/2023), dikutip dari TribunJateng.com.

Ia tidak mengetahui alasan Husen pulang ke Banjarnegara, namun kuat dugaan ada hubungannya dengan kasus pembunuhan.

Diduga korban sudah meninggal tiga atau empat hari sebelum jasadnya ditemukan.

"Husen naik travel, pulang ke Banjarnegara," tambahnya.

Baca juga: Identitas Mayat Dicor Korban Mutilasi di Semarang Adalah Irwan Hutagalung

Ismiati mengungkap hubungan korban dengan Husen selama ini baik-baik saja, bahkan keduanya sering begadang di depan ruko.

"Ternyata juga tidak ada yang dengar ribut-ribut, padahal mereka biasanya melek sampai malam," imbuhnya.

Mayat ditemukan dicor di Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. (KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf)

Polisi Lakukan Penyelidikan

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan menjelaskan, jasad korban ditemukan dalam keadaan dicor di dalam ruko.

"Iya, jenazah dicor," ungkapnya, Senin (8/5/2023), dikutip dari TribunJateng.com.

Petugas kepolisian masih melakukan identifikasi terhadap jasad korban yang kini telah dibawa ke kamar jenazah RSUP Kariadi Semarang.

Sejumlah proses penyelidikan dilakukan untuk menungkap pelaku pembunuhan ini.

"Ini masih dalam penyelidikan, masih kita dalami, kita menunggu hasil autopsi," imbuhnya.

Kepala dan Tangan Korban Dimutilasi

Seorang relawan yang enggan disebut identitasnya mengungkap jasad korban ditemukan dalam keadaan termutilasi.

Saat dilakukan pembongkaran hanya terlihat tubuh dan kaki korban.

Sementara kepala dan tangannya ditemukan terbungkus sebuah karung yang juga dicor.

Baca juga: Mayat Terbungkus Karung di Tegal Bukan Korban Mutilasi, Tapi Kematiannya Tergolong Sadis

"Kepala sama tubuh sudah misah."

"Jadi korban mutilasi, kepala dan dua tangan ditemukan di karung yang ikut dicor," paparnya.

Ia menambahkan, kondisi korban sudah membusuk dan diperkirakan sudah meninggal sekitar tiga hingga empat hari yang lalu.

"Kami evakuasi butuh waktu hampir satu jam, karena gali cor," terangnya.

Kata Saksi

Warga sekitar bernama Jehaniko (32) menjelaskan awalnya melihat seorang wanita yang menangis di depan ruko.

Setelah didatangi ternyata ada kasus penemuan jasad di cor di dalam ruko.

"Enggak tahu itu istri atau saudaranya, dia nangis sambil berteriak," bebernya.

Meski tidak mengenal korban, ia mengaku mengenali wajah karyawan usaha isi galon.

"Kenal satu karyawannya, masih muda," sambungnya.

Menurutnya korban yang merupakan pemilik usaha isi galon sering tidur di dalam ruko.

"Saya tidak terlalu mengenal mereka karena mereka belum lama juga di sini," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto/Like Adelia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini